Turun Minum Serba-Serbi

Inilah 5 Kiper Termahal Dunia

Sunderland boleh saja terdegradasi ke Divisi Championship. Namun mereka masih menyisakan cerita, terutama di bursa transfer 2017/2018 saat pemainnya dibeli Everton.

Pembelian pemain adalah hal yang lumrah, namun bagaimana jika pemain tersebut berposisi sebagai kiper dan dihargai begitu mahal? Gelandang dan penyerang adalah posisi yang biasanya ditaksir dengan harga selangit.

Jordan Pickford, kiper yang dimaksud, dibeli Everton di harga 30 juta paun. Angka tersebut menjadikannya kiper nomor tiga termahal di dunia, serta kiper termahal Inggris. Sebuah rekor menggelikan mengingat ia belum bisa menembus skuat senior.

Angka tersebut menggeser nama David de Gea yang dibeli Manchester United sebesar 18,3 juta paun dari Atletico Madrid enam musim silam.

Ditambah keputusan Gianluigi Dinnarumma menolak perpanjangan kontrak di AC Milan, tidak menutup kemungkinan rekor ini akan kembali berubah. Telah 16 tahun rekor kiper termahal dipegang Gianluigi Buffon, sebelum akhirnya dipecahkan oleh kepindahan Ederson dari Benfica ke Manchester City.

Berikut daftar lima kiper termahal sejagat:

Ederson
Kredit: Manchester City

Ederson | Manchester City | 34,7 juta paun

Pep Guardiola belum bisa meyakinkan publik Manchester City dengan keputusannya mendepak Joe Hart dan merekrut Claudio Bravo musim lalu.

Nama pertama kerap tampil canggung, padahal Pep bermain dengan sistem yang hampir sama dengan saat ia melatih Barcelona. Setidaknya di posisi kiper, Pep berharap kiper tim sanggup memainkan bola, sehingga bisa membangun build-up bersama para bek.

Dari 22 laga Liga Primer Inggris musim lalu, Bravo hanya sanggup menorehkan 6 clean sheets. Bravo rata-rata kebobolan 1,18 gol per pertandingan.

Sementara bagi Joe Hart, selain tidak bisa memainkan posisi seperti yang Pep inginkan, masa peminjaman Hart di Torino juga tidak berjalan mulus. Dengan dibelinya Ederson, Hart bisa menjadi salah satu kiper yang akan meramaikan rumor di bursa transfer kali ini.

Seperti halnya Manuel Neuer, Ederson tidak canggung mengontrol bola dengan kaki, atau keluar dari sarangnya demi menghalau serangan lawan. Bisa dimaklumi mengapa Pep dan City merogoh kocek mereka dalam-dalam untuk meminangnya dari Benfica.

Previous
Page 1 / 5