Eropa Inggris

Sadio Mane dan Para Korban Negara

Pertandingan antar-negara bisa sangat dibenci karena satu hal, yaitu cedera. Meski negara akan menanggung biaya penyembuhan, klub pemilik tentu akan sangat begitu merugi. Tak bisa memainkan pemain terbaiknya lebih mahal ketimbang biaya penyembuhan dari negara. Seperti yang baru saja menimpa Liverpool dan Sadio Mane.

Kualifikasi Piala Dunia, Senegal melawan Cape Verde. Situasi sudah menguntungkan Senegal dengan keunggulan 2-0. Kemenangan yang terasa begitu getir ketika mengetahui bahwa salah satu pemain andalannya, Sadio Mane cedera panjang. Di Eropa sana, banyak Liverpudlian, tengah berlinang air mata, mengetahui Mane akan absen.

Durasi cedera Mane diperkirakan hingga enam minggu ke depan. Cedera hamstring memang sangat merepotkan untuk pemain dengan kemampuan akselerasi yang tinggi, seperti Mane. Tak hanya Mane yang repot, Jürgen Klopp pun repot setengah mati lantaran akan menghadapi Manchester United tanggal 14 Oktober 2017 nanti.

The Reds memang sudah bisa memainkan Philippe Coutinho. Bahkan pemain asal Brasil ini bermain sangat apik ketika sudah mendapatkan kepercayaan kembali. Namun, tanpa Mane, kekuatan Liverpool bisa berkurang terutama ketika si pemain bisa membentuk trio yang sempurna bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Perasaan getir yang sama juga dirasakan Manchester United, lawan Liverpool di akhir minggu nanti. Setelah kehilangan Paul Pogba, kini giliran Marouane Fellaini yang menjadi korban pertandingan antar-negara. Absennya Fellaini membuat kedalaman lini tengah United menjadi tipis. Situasi yang tak menguntungkan untuk Jose Mourinho.

Bahkan di Liga Primer Inggris sendiri, tak hanya Liverpool dan United yang tengah meratap ditinggal pemain andalannya karena cedera. Dua klub lainnya, Chelsea dan Arsenal juga ditimpan musibah yang sama.

The Blues harus kehilangan N’Golo Kante, gelandang tak kenal lelah, yang sebelumnya dikira anti dengan yang namanya cedera. Namun Kante tetap masih manusia, bukan mesin. Kehilangan Kante mungkin masih bisa ditutup oleh keberadaan Cesc Fabregas. Kemudahan seperti itu tak bisa dirasakan Arsenal.

Kehilangan Shkodran Mustafi karena sobek otot, Arsenal juga tengah bermasalah dengan dua bek lainnya. Laurent Koscielny belum betul-betul sembuh dari cedera Achilles, sementara Calum Chambers belum bebas dari cedera otot. Rob Holding? Bek muda ini tengah tidak konsisten. Oleh sebab itu, The Gunners akan sangat merindukan Mustafi.

Dengan situasi seperti ini, menjadi maklum apabila di akhir minggu nanti Liverpool, United, Chelsea, dan Arsenal kalah, maka pertandingan antar-negara yang akan menjadi kambing hitam. Bahkan misalnya, ketika klub-klub tersebut sebetulnya tengah tidak bermain dan hanya membutuhkan satu pihak untuk menjadi sasaran kekesalan.

Nasib memang.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen