Timnas Jerman sepertinya tidak akan pernah kehilangan stok penyerang berkualitas. Belum lama ini, Der Panzer baru saja kehilangan penyerang legendaris mereka, Miroslav Klose, yang memutuskan pensiun seusai Piala Dunia 2014. Meskipun begitu, mereka masih memiliki nama-nama seperti Mario Gomez dan Thomas Müller.
Generasi Gomez dan Müller sebenarnya masih bisa bermain hingga dua tahun lagi, namun Jerman tidak perlu takut karena mereka telah memiliki pengganti yang sepadan. Pertama, mereka memiliki Timo Werner, penyerang belia berusia 21 tahun milik RB Leipzig. Werner mencuri perhatian dunia musim lalu kala membawa Leipzig menciptakan kejutan dengan finis di posisi kedua Bundesliga di musim pertama mereka.
Dan kini, timnas Jerman masih memiliki satu nama lagi yang berpotensi menjadi penyerang mereka di kompetisi-kompetisi besar selanjutnya. Ia adalah Maximillian Philipp, yang kini tergabung bersama Borussia Dortmund.
Philipp baru saja bergabung ke Dortmund musim ini setelah sebelumnya diakuisisi dari SC Freiburg dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro. Penyerang berusia 23 tahun ini tampil impresif bersama Freiburg musim lalu. Ia tampil sebanyak 27 kali musim lalu dan berhasil menyumbangkan sembilan gol serta tiga asis.
Philipp berhasil membawa timnya melebihi ekspektasi dan berhasil finis di peringkat tujuh Bundesliga musim lalu. Berkat performa menawannya itu, Philipp sempat diincar oleh dua klub raksasa Inggris asal London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, sebelum akhirnya direkrut oleh Dortmund.
Pemain yang lahir di ibu kota Jerman, Berlin ini, didapuk beberapa media sebagai penerus seniornya di Dortmund, Marco Reus. Penyebabnya adalah gaya bermain Philipp yang mirip dengan Reus. Pemain yang tergabung bersama akademi Hertha Berlin ini mampu untuk bermain di kedua sisi sayap lapangan, walaupun posisi utamanya adalah penyerang.
Walaupun begitu, gaya permainan Philipp lebih dapat dikatakan seperti rekan seumurannya, Werner, atau penyerang Leicester City, Jamie Vardy. Anggota Timnas U-21 Jerman ini memiliki kecepatan yang kencang, persis seperti Werner. Selain itu, ia juga rajin juga berkontribusi dalam pertahanan, mirip dengan Vardy.
Namun, kelebihan utama dari pemain anyar Dortmund ini adalah kemampuan dribel yang sama baik dengan kemampuan finishing-nya. Philipp senang untuk melakukan cutting dari sisi kiri lapangan untuk mencetak gol. Mungkin inilah alasan ia disebut mirip dengan Reus.
Kelebihan lain yang dimilki Philipp adalah kemampuan menendang sama baiknya menggunakan kaki kiri atau kanan. Ini dibuktikan kala ia mencetak dua gol dalam laga terakhir Dortmund melawan Borussia Mönchengladbach, yang berakhir dengan kemenangan telak untuk Dortmund dengan skor 6-1.
Philipp menjadi pencetak dua gol awal Die Borussen dan kedua golnya itu ia cetak melalui kaki kanan dan kirinya. Gol pertamanya ia cetak melalui umpan Pierre-Emerick Aubameyang, yang mencetak hattrick di laga itu. Phillip dengan brilian memanfaatkan ruang yang tercipta dari kelengahan pertahanan Gladbach, dan melepaskan tendangan voli kaki kanannya.
Gol kedua Philipp tercipta dari kombinasi tiga rekrutan baru Dortmund. Mantan pemain Gladbach, Mahmoud Dahoud, berhasil melakukan intersep dan melepaskan terobosan ke bek kiri, Jeremy Toljan, yang mengirimkan crossing datar.
Umpan dari mantan bek kiri Hoffenheim itu dimanfaatkan dengan baik oleh Phillip melalui penyelesaian cantik menggunakan kaki kirinya. Penggunaan kedua kaki yang sama baiknya ini menjadikan Philipp sebagai aset berharga bagi Dortmund maupun timnas Jerman.
Yang membedakan Werner dengan Philipp adalah, sang pemain yang disebut terakhir sudah bermain di klub yang cukup terpandang. Bukan berarti Leipzig adalah klub yang buruk, namun reputasi dan strata Dortmund tentu berada di atas klub baru Bundesliga tersebut. Keuntungan ini menyebabkan nama Philipp dapat menjadi lebih populer ketimbang Werner.
Kelebihan lainnya adalah, Philipp bisa dipastikan akan berkembang degan baik bersama The Yellow and Black. Dortmund terkenal sebagai klub yang ramah terhadap pemain muda, dan Philipp akan mendapatkan menit bermain yang banyak. Selain itu, Dortmund kini dilatih oleh Peter Bosz, mantan pelatih Ajax Amsterdam yang andal dalam menangani talenta belia. Coba lihat saja bagaimana musim lalu Bosz membawa Ajax ke final Liga Europa, meskipun harus takluk di tangan Manchester United.
Saat ini, nama Werner mungkin sudah lebih dulu masuk ke timnas senior Jerman, namun menyusulnya Philipp, dan prospek keduanya untuk bermain bersama, hanya tinggal menunggu waktu.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket