Jika dibandingkan dengan Liga Primer Inggris atau Ligue 1 Prancis, aktivitas transfer pemain di hari terakhir bursa transfer musim panas 2017 di Liga Spanyol memang tidak melibatkan pemain-pemain dengan harga mahal. Namun, Liga Spanyol ternyata masih menjadi magnet bagi nama-nama tenar seperti Alberto Aquilani, Loïc Remy, Bojan Krkic, dan Lucas Perez.
Berbeda dengan liga-liga Eropa lain, deadline transfer di Spanyol lebih lambat sehari. Jika Inggris, Prancis dan Jerman menutup jendela transfer mereka pada 31 Agustus, klub-klub Spanyol masih diperbolehkan mendatangkan pemain baru hingga 1 September pukul 23:59 waktu setempat.
Dua klub dengan modal terbesar di La Liga, Real Madrid dan Barcelona, justru tidak mendatangkan satu pemain pun di kehebohan hari terakhir jendela transfer. Real Madrid sepertinya sudah yakin dengan materi pemain mereka, sedangan Barcelona gagal mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool.
Nama paling terkenal di transfer deadline day Spanyol didatangkan oleh Las Palmas. Setelah mendatangkan pemain veteran Italia, Alberto Aquilani, Los Canarios merekrut mantan penyerang Chelsea, Loïc Remy. Juru gedor tim nasional Prancis di Piala Dunia 2010 ini dikontrak tiga tahun dengan bebas biaya transfer. Di Las Palmas, Remy diharapkan segera mengganti sosok Kevin-Prince Boateng yang hijrah ke Eintracht Frankfurt.
Berbeda dengan Liga Inggris dan Prancis di mana perputaran uang transfer begitu cepat, kebanyakan Liga Spanyol justru memanfaatkan cara gratis mendatangkan pemain, yaitu dengan status pinjaman. Menariknya, transfer dengan cara peminjaman bukan hanya dimanfaatkan klub-klub bermodal minim, melainkan juga klub-klub bermodal besar seperti Valencia dan Sevilla.
Valencia adalah salah satu klub tersibuk di hari terakhir transfer. Mereka sukses mendatangkan pemain muda Paris Saint-Germain (PSG), Gonçalo Guede. Selain itu, Los Che juga mendatangkan playmaker muda Andreas Pereira dari Manchester United. Kedua amunisi ini berstatus pinjaman selama satu musim.
Alaves juga cukup sibuk di hari terakhir bursa transfer. Runner-up Copa del Rey musim lalu ini sukses mendatangkan penyerang muda Barcelona, Munir El-Haddadi dan gelandang Alvaro Medran dari Valencia. Bisa dibilang Alaves memiliki pemain-pemain pinjaman terbaik untuk musim 2017/2018, setelah sehari sebelumnya mereka meminjam Bojan Krkic dari Stoke City.
Salah satu transfer yang juga menjadi pusat perhatian adalah kembalinya Lucas Perez ke klub kota kelahirannya, Deportivo La Coruna. Pemain yang sebenarnya lumayan potensial ini sepertinya bosan menunggu kesempatan bermain di Arsenal, sehingga tak menyia-nyiakan tawaran untuk kembali berlaga di Liga Spanyol. Perez bukan satu-satunya nama terkenal yang didatangkan Super Depor. Mereka juga meminjam penjaga gawang Watford asal Rumania, Costel Pantilimon.
Nama terkenal terakhir yang bergabung beberapa jam sebelum jendela transfer ditutup adalah Joel Campbell. Nama ini pasti tak asing lagi bagi para pendukung Arsenal. Ia adalah penyerang sayap asal Kosta Rika yang tak kunjung memperoleh kesempatan bermain di klub London tersebut. Seperti Perez, Campbell akhirnya memutuskan untuk bergabung kembali ke klub yang pernah menggunakan jasanya. Pemain berusia 25 tahun ini akan memperkuat Real Betis selama satu musim hingga Juni 2018.
Selain nama-nama di atas, ada juga pemain muda Jerman, Johannes Geis yang bergabung dengan Sevilla dengan status pinjaman semusim dari Schalke 04. Leganes juga mendatangkan pemain berkualitas dari Maroko, Nordin Amrabat, yang dipinjam dari Watford. Dua nama ini sepertinya masih menganggap La Liga sebagai tempat yang tepat untuk mengembalikan performa terbaik mereka.
Meski dipenuhi beberapa pergerakan transfer yang menarik, harus diakui bursa transfer musim panas La Liga 2017 menyisakan kekecewaan. Nama-nama besar yang diprediksi akan segera bergabung ke Spanyol di saat-saat akhir ternyata tak kunjung datang. Selain Coutinho, Angel Di Maria dan Diego Costa yang diprediksi akan bergabung dengan Barcelona dan Atletico Madrid ternyata tak kunjung datang.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.