Transfer deadline day musim panas 2017/2018 baru saja berlalu. Banyak klub Eropa yang terburu-buru dalam melakukan pembelian pemain sebelum jendela transfer ditutup. Akibatnya, seringkali pemain-pemain yang didatangkan sebenarnya hanya dampak dari pembelian panik dan bukan sesuai kebutuhan tim.
Berikut ini beberapa pemain yang terkenal sebagai pembelian terburuk hasil transfer pada deadline day. Apakah ada pemain lain yang akan menyusul nama-nama ini?
Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea, Januari 2011)
Bukan suatu kesalahan, hanya kegagalan. Mungkin itu yang melukiskan nasib Fernando Torres di Chelsea. Pada deadline day tahun 2011, The Blues akhirnya berhasil mendatangkan idola publik Spanyol ini dari Liverpool pada deadline day jendela transfer musim dingin 2011. Biaya 50 juta paun yang dikeluarkan Chelsea sempat menjadi rekor dunia pada saat itu.
Pemain berjulukan El Nino ini paling diingat suporter Chelsea atas jasanya mencetak gol ke gawang Barcelona pada semifinal Liga Champions 2012. Namun, sumbangsih Torres sama sekali tak sepadan dengan harga transfernya. Hanya dua puluh gol dicetaknya selama tiga musim di Chelsea.
Andy Carroll (Newcastle United ke Liverpool, Januari 2011)
Penyerang jangkung berambut gondrong ini adalah efek domino penjualan Torres ke Chelsea. Hampir 80 persen dana transfer 50 juta paun yang dimiliki Liverpool langsung disalurkan untuk mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle United.
Selain harganya terlalu mahal, Carroll terbukti bukanlah sosok yang sepadan untuk menggantikan peran Torres di Liverpool. Catatan gol pemain jangkung ini pun memprihatinkan, hanya enam gol selama musim 2011/2012.