Eropa Jerman

Kevin Prince Boateng yang Merindukan Rumah

Hanya hitungan hari La Liga bergulir, Kevin Prince Boateng mendadak meninggalkan Las Palmas untuk bergabung dengan Eintracht Frankfurt di Bundesliga. Ini mengundang banyak pertanyaan karena selama setahun di Las Palmas, pemain berusia 30 tahun ini terlihat bahagia bermain di Liga Spanyol.

Alasan keluarga disebut-sebut sebagai dasar kepergian kakak Jerome Boateng ini. Sebagai pemain sepak bola, ia tak masalah bermain di Kepulauan Canaria bersama Las Palmas. Tapi sebagai seorang kepala keluarga, ia cukup berat terpisah jauh dengan keluarganya di Jerman sana.

“Saya mengambil keputusan ini untuk keluarga saya, karena bagi saya keluarga adalah segalanya,” kata pemain berusia 30 tahun ini. “Keputusan saya didasari posisi saya sebagai seorang ayah dan seorang suami.”

Meninggalkan Jerman untuk memperkuat Ghana

Gelandang menyerang yang eksplosif ini telah bermain di beberapa liga negara berbeda dalam beberapa tahun terakhir. Ia pertama kali dikenal ketika memperkuat klub kota kelahirannya, Hertha Berlin. Penampilannya yang cukup impresif sebagai pemain tim nasional Jerman U-19 dI Piala Eropa U-19 tahun 2005 memikat salah satu klub Inggris, Tottenham Hotspur.

Pemain yang lebih memilih nama ‘Prince’ untuk ditulis di punggung jersey-nya ini akhirnya mencicipi ketatnya Liga Inggris untuk pertama kali pada tahun 2007. Sayang, ia gagal memikat dua pelatih Spurs kala itu, baik Martin Jol maupun Juande Ramos. Ia hanya tampil sebanyak 14 kali dalam satu setengah musim yang dijalaninya di Inggris.

Pada akhirnya, Prince memilih untuk memperkuat Borussia Dortmund untuk setengah musim pada tahun 2009. Penampilannya yang cukup baik memikat klub kecil peserta Liga Primer Inggris yang lain, yaitu Portsmouth. Penampilan Prince bersama Portsmouth di sepanjang tahun 2009/2010 lumayan baik, tapi ia gagal menghindarkan The Pompeys dari jurang degradasi.

Pencapaian minor itu tak menghentikan raksasa Italia, AC Milan, untuk merekrutnya. Ketertarikan Milan juga didasari penampilan Prince yang cukup lumayan untuk tim nasional Ghana di Piala Dunia 2010. Keputusannya memperkuat tim nasional Ghana dan bukan Jerman, negara kelahirannya, sempat membuat kontroversi kala itu.

Pertemuan Jerman melawan Ghana di ajang yang diselenggarakan di Afrika Selatan tersebut juga tercatat dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, dua bersaudara memperkuat dua tim yang berseberangan di Piala Dunia dan itu terjadi pada Kevin Prince Boateng dan Jerome Boateng.

Di luar kontroversi kewarganegaraan itu, kita tentunya masih ingat Ghana nyaris menjadi tim Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia, sebelum digagalkan Uruguay di perempat-final. Sampainya The Black Stars di perempat-final juga tak lepas dari aksi menawan Prince. Ia mencetak sebuah gol indah yang menentukan kemenangan 2-1 atas Amerika Serikat di perdelapan-final.

Kepindahan Prince ke AC Milan sebenarnya cukup unik. Ia sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Genoa, tapi kemudian batal entah atas alasan apa. Kontribusinya bagi AC Milan selama dua musim menghasilkan gelar juara Serie A pada musim 2010/2011.

Kerinduannya untuk bermain di Jerman membawanya ke Schalke 04. Ia sempat menjadi idola para suportr ketika membawa klub tersebut menduduki posisi tiga klasemen akhir musim 2013/2014. Namun, semusim kemudian, nasibnya berubah. Tiba-tiba saja Prince mengalami penurunan motivasi yang berdampak pada anjloknya performa individunya. Ia sempat kembali ke AC Milan untuk memulihkan performanya, tapi kemudian gagal.

Sadar dirinya sudah sulit bersaing di klub-klub besar, Prince menjalin kesepakatan dengan Las Palmas pada awal musim 2016/2017. Ia langsung menjadi idola publik Gran Canaria berkat penampilan eksplosifnya, terutama ketika mencetak gol spektakuler dengan overhead kick ke gawang Villarreal. Musim pertama dan satu-satunya Prince bersama Las Palmas berakhir manis. Ia menorehkan rekor gol terbanyak dalam satu musim sepanjang kariernya, yaitu sepuluh gol.

Maka, kepindahannya dari Las Palmas cukup mengejutkan, terutama karena dirinya masih terikat kontrak dengan klub tersebut. Namun, setelah Prince mengemukakan alasan keluarga di atas, Las Palmas pun dengan rela melepas sang idola. Prince akhirnya secara resmi memperkuat Eintracht Frankfurt sejak Agustus 2017.

Kita tunggu saja apakah Kevin Prince Boateng bisa tampil bagus di Bundesliga bersama Frankfurt setelah alasan ‘kangen rumah’-nya teratasi.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’