Eropa Inggris

Rekapitulasi Liga Primer Inggris 2016/2017

Liga Primer Inggris musim 2016/2017 sudah berakhir. Dan beberapa minggu sebelumnya, Chelsea sudah memastikan diri juara Liga Primer musim ini. The Blues masih berpeluang menambah trofi lagi karena akan berhadapan dengan Arsenal di final Piala FA tanggal 27 Mei 2017.

Sementara itu, tiga klub sudah resmi terdegradasi yakni Sunderland, Middlesbrough, dan Hull City. Sementara dua klub sudah resmi naik kasta yaitu Brighton Hove & Albion dan Newcastle City. Sementara satu klub lagi di Divisi Championships yang bakal ke Liga Primer musim depan masih akan ditentukan lewat playoff yang mempertemukan antara Huddersfield Town melawan Reading.

Berikut ini adalah kesimpulan dari Liga Primer musim 2016/2017. Apa saja?

Antonio Conte
Antonio Conte, manajer Chelsea.
  • Sukses debut Antonio Conte di Inggris

Pelatih Chelsea Antonio Conte tidak hanya jago kandang di Italia saja. Sukses mengantarkan Juventus juara Serie A tiga kali, saat melatih pertama kali di Inggris musim ini, ternyata Chelsea langsung dibawanya juara dan masih berpeluang menambah gelar lagi. Conte menjadi pelatih keempat yang langsung meraih gelar di musim pertama. Sebelumnya ada Jose Mourinho saat menukangi Chelsea (2004/2005), Carlo Ancelotti di Chelsea (2009/2010, dengan gelar ganda Liga Primer dan Piala FA) dan Manuel Pellegrini saat melatih Manchester City (2013/2014).

Conte juga menjadi pelatih Italia keempat yang membawa timnya juara Liga Primer selain Ancelotti, lalu Roberto Mancini ( Manchester City 2011/2012) dan Claudio Ranieri (Leicester City, 2015/2016).

  • Pep Guardiola tanpa gelar

Saat melatih Barcelona, sederet gelar sudah ditorehkan. Lalu bersama Bayern Munchen, setidaknya masih ada gelar Bundesliga dan DFB-Pokal yang rutin ia menangkan. Namun, ternyata perjuangan Pep sendiri tidak mudah saat memulai debutnya di tanah Inggris. Melatih Manchester City dengan segudang pemain mahal dan hebat, City mengakhiri musim ini tanpa gelar.

Beberapa figur sepak bola turut mengomentari kegagalan musim pertama Pep di Inggris. Persaingan ketat di Liga Inggris membuat tidak mudah bagi tiap tim untuk tetap berada di puncak. Klub-klub yang tidak diperhitungkan pun bisa saja mengalahkan klub-klub papan atas.

Walau begitu, Pep tetaplah pelatih hebat yang dihormati. Tentunya dia tidak sekadar menyalahkan pemain, namun terus belajar menyesuaikan diri dengan atmosfir sepak bola Inggris.

Previous
Page 1 / 4