Eropa Spanyol

Sulitnya Membayangkan Duet Lacazette-Griezmann di Atletico Madrid

Aroma Prancis hampir dipastikan bakal semakin kental di kubu Atletico Madrid musim depan. Setelah kehadiran trio Antoine Griezmann, Lucas Hernandez (dari akademi) dan Kevin Gameiro, publik Vicente Calderon bersiap menyambut bintang Prancis baru, Alexander Lacazette.

Juru gedor andalan Olympique Lyon ini memang sudah secara terbuka mengungkapkan sikapnya atas tawaran Atletico, menyusul pernyataan presiden klub, Jean Michel-Aulas. “Saya pikir ini adalah waktu yang tepat. Saya ingin mencoba hal lain, mengambil risiko, dan terus berkembang,” bilang Lacazette kepada L’Equipe.

Saat ditanya soal Atletico pun, pemain berusia 25 tahun itu langsung mengiyakan. Dia menyatakan wacana duet dengan Griezmann di lini depan sulit untuk ditampik. “Akan jadi kisah yang indah andai kami bisa bermain bersama,” lanjutnya. Namun, wacana tampaknya hanya tinggal wacana.

Kehadiran Lacazette malah semakin memperbesar peluang Griezmann untuk angkat koper dari Atletico pada bursa transfer musim panas ini. Ketertarikan Manchester United membuat wacana duet Griezmann-Lacazette seperti di timnas Prancis U-18 beberapa tahun lalu, terancam tak akan pernah terwujud.

Baca juga: Dinamika Ketertarikan Manchester United kepada Antoine Griezmann

Griezmann boleh saja berkelakar dengan menyatakan hanya akan hijrah ke klub bola basket NBA, New York Knicks, tapi tawaran dari Red Devils bukanlah sesuatu yang mudah ditolak. Iming-iming dana transfer besar dan atmosfer kompetitif Liga Primer yang tak hanya soal dua klub raksasa, disinyalir bisa jadi alasannya terbang ke Old Trafford.

Belum lagi jika melihat nasib Atletico saat ini. Los Rojiblancos kini masih jadi pesakitan akibat larangan transfer dua periode yang diberikan FIFA karena melanggar aturan perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun. Andai bandingnya ke Komite Arbitrase Olahraga (CAS) gagal, rencana kedatangan Lacazette musim panas ini pun dipastikan saja batal.

Terlepas dari segala skenario yang bakal mengganjal wacana duet Lacazette-Griezmann, tak ada salahnya berandai-andai. Jika mampu beradaptasi cepat dengan sepak bola Spanyol dan tak diganggu cedera, Lacazette diprediksi bakal jadi predator baru. Musim ini saja, dia sukses mencetak 26 gol bersama Lyon.

Torehan tersebut dua gol lebih banyak dari yang dicetak bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di La Liga, meski tentu perbedaan kasta kompetisi juga perlu diperhitungkan. Sementara Griezmann sejauh ini telah mengemas 16 gol di liga atau 24 persen dari total lesakan yang dicetak Atletico sepanjang musim ini.

Terlebih, duet Griezmann-Lacazette sudah teruji menghasilkan kejayaan. Trofi Piala Eropa U-19 tahun 2010 bersama timnas Prancis jadi buktinya. Griezmann yang kala itu masih ditempatkan lebih melebar, sukses membangun kerja sama dengan Lacazette sebagai ujung tombak. Hasilnya total lima gol dicetak keduanya sepanjang perhelatan tersebut.

Kompleksnya status Atletico pada transfer Lacazette dan isu kepergian Griezmann diyakini bakal jadi salah satu topik utama sepanjang musim panas ini. Satu yang mungkin akan berguna bagi suporter Atletico: Ekspektasi dan kenyataan kadang tak berbanding lurus.

Author: Perdana Nugroho
Penulis bisa ditemui di akun Twitter @harnugroho