Eropa Italia

Alvaro Recoba: Si Pemalas dengan Kaki Kiri Berkelas

Akhir karier

Di musim berikutnya (2002/2003), duet Recoba–Vieri belum mampu menandingi kehebatan Juventus di Serie A. Di Liga Champions, mereka malah takluk dari saudara sekota, AC Milan, di semifinal. Internazionale kemudian meraih Scudetto di musim 2005/2006 tapi Recoba tak memiliki andil banyak karena cedera, begitu juga dengan gelar juara di musim berikutnya.

Di musim 2007/2008, Recoba dipinjamkan ke Torino, dan itulah klub terakhirnya di Serie A. Setelah 11 musim merantau di Italia, Recoba berturut-turut melanjutkan karier di Panionios (Yunani), Danubio FC (Uruguay), dan gantung sepatu di klub masa kecilnya, Nacional.

Recoba memainkan pertandingan perpisahannya pada 31 Maret 2016. Pertandingan yang digelar di Estadio Gran Garque Central itu berakhir 4-4. Recoba bermain satu tim dengan rekan-rekannya di masa lalu. Kabarnya, Cristian Gonzales juga ikut serta dalam pertandingan itu, karena El Loco merupakan teman dekat Recoba di Timnas U-20 Uruguay.

Sekarang, kaki-kaki malas Recoba sedang bersantai menikmati masa-masa pensiun, jauh dari keriuhan kompetisi lapangan hijau. Meskipun semasa kariernya Recoba lebih banyak berkutat dengan cedera dan kontroversi, sepakan-sepakan berkelas kaki kiri Recoba sangat layak untuk dikenang.

Karena siapa lagi pemain yang hobi mencetak gol langsung dari eksekusi tendangan pojok selain pemalas yang satu ini?

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.