Kolom

Calon Manusia 100 Juta Euro (Bagian 2): Kylian Mbappe Lottin

Meminjam lirik lagu Superman Is Dead, Kylian Mbappe adalah pengejawantahan sempurna dari makna muda, beda dan berbahaya. Baru lahir saat Indonesia tengah memasuki masa-masa Reformasi, pemuda 18 tahun milik AS Monaco ini adalah pemain muda paling ‘panas’ di seantero Eropa saat ini.

Kamu mungkin bisa menyebut nama Marcus Rashford, Kasper Dolberg atau Youri Tielemans sebagai pemain muda potensial benua biru dalam satu atau dua musim ke belakang, tapi khusus musim ini, Mbappe yang merebut status The Next Thierry Henry dari Anthony Martial, layak dikedepankan sebagai best young player this season.

Real Madrid, Juventus, Barcelona dan Arsenal dikabarkan sudah mengantre mendapatkan pemain muda sensasional yang memang sekilas membuat kita ingat Thierry Henry, lengkap dengan dribelnya yang cepat dank has, serta insting mencetak gol dan kemampuan teknik yang lengkap hingga membuatnya menjadi penyerang tengah yang lengkap dengan banyak atribut untuk ‘membunuh’ lawan dengan cepat dan menyakitkan.

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe

Leonardo Jardim yang mengasah Mbappe

Kawan saya, Yamadipati Seno, sudah menjelaskan profil taktik Kylian Mbappe dengan sistematis, dan memang pemain muda ini adalah paket yang lebih komplet dibanding misal Anthony Martial dahulu ketika pertama ia mekar bersama Monaco untuk kemudian diangkut Louis van Gaal ke Manchester.

Bila Martial dikenal dengan kecepatan lari dan tekniknya yang mantap, Mbappe memiliki kecerdasan taktikal yang lebih membuatnya semakin berbahaya dibanding seniornya tersebut. Ia bisa berada di tepi lapangan, mengokupansi dan membantu terciptanya superioritas jumlah pemain di sisi sayap, mengingat Monaco gemar menggunakan sisi sayap sebagai medium utama untuk menyerang lawan. Dan dalam sekejap, ketika Bernardo Silva dan Thomas Lemar atau Benjamin Mendy sudah berada di posisi untuk mengirim umpan ke kotak penalti, pemain ini sudah berada di sana bersama Radamel Falcao untuk menyambut umpan silang.

Kemampuannya beradaptasi dengan baik di taktik Leonardo Jardim membuat potensi anak muda yang sudah menembus timnas senior Prancis ini akan semakin menarik diikuti dalam dua atau tiga musim ke depan, dengan catatan bila Monaco mampu mempertahankan bintang mudanya tetap di Prancis dalam kurun waktu tersebut.

Sejak dua atau tiga musim ke belakang, Jardim memang gemar memakai poros serangan Monaco lewat kedua sisi sayapnya yang cepat dan agresif. Dahulu, ada nama-nama seperti Yannick-Ferreira Carrasco dan James Rodriguez yang diandalkan Jardim untuk menyisir sisi sayap dan memberi suplai bagi Dimitar Berbatov, ujung tombak Monaco kala itu. Juga jangan lupakan kehadiran Martial yang di awal kariernya di Monaco, mengisi pos penyerang sayap.

Kylian Mbappe

Ke mana Mbappe (mungkin) akan berlabuh?

Banderolnya berdasarkan data Transfermarkt memang berkisar ‘hanya’ di angka 10 juta euro saja. Tapi angka ini, kita tahu semua adalah semu belaka. Pemain muda dengan potensi besar seperti Mbappe tidak akan mungkin dilepas Monaco dengan angka 10 juta saja. Bila James, Carrasco dan Martial mampu dijual dengan harga mahal, sangat besar kemungkinannya bagi Mbappe untuk dilego oleh Monaco dengan angka 100 juta euro, tentunya dalam dua atau tiga musim ke depan.

Tapi, itu dengan catatan bila di musim panas depan, Monaco bergeming ketika tim seperti Real Madrid dan Juventus datang dengan menawarkan nominal yang besar. Dari beberapa nama tim besar yang dikabarkan berminat merekrutnya, kans terbesar dan paling cocok bagi kemampaun Mbappe adalah Real Madrid.

Bersama Zinedine Zidane, skuat tua-muda Madrid dirotasi dengan sempurna dan bermain dengan taktik yang pas dan sistem yang sederhana. Semakin dahsyatnya Cristiano Ronaldo di kotak penalti lawan dan Gareth Bale yang mulai diakrabi oleh cedera, Mbappe akan melengkapi trisula lini depan Madrid bersama Ronaldo dan Karim Benzema, Alvaro Morata atau pemuda sensasional, Marco Asensio.

Dengan kemungkinan Benzema untuk dilego cukup besar dan rumor Morata yang mulai intens didekati Antonio Conte dan Chelsea, kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid adalah skenario terbaik bagi Madrid. Mbappe adalah komposisi paling pas bagi Zidane dan Madrid bila Los Blancos ingin mencoba mereplikasi kedahsyatan trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MSN) milik Barcelona yang pernah menggentarkan Eropa dua musim lalu.

Mbappe di kiri, Ronaldo di pos penyerang tengah serta Asensio, James atau Isco Alarcon di sisi kanan, saya rasa pantas menyebut lini serang Madrid adalah salah satu yang terbaik di Eropa, bila skenario tersebut terjadi. Kemampuan rotasi Zidane dan sistem mainnya yang aplikatif dan simpel, akan membuat pemuda seperti Mbappe mendapat banyak pengalaman dan jam terbang yang mumpuni. Belum lagi, di Madrid nanti, ia akan dibimbing dan bermain langsung dengan salah satu penyerang terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.

Dan Mbappe tak perlu khawatir kariernya akan stagnan di Madrid seperti pemain muda lain, mengingat di tangan legenda timnas Prancis tersebut, tim ini lebih stabil dan ramah bagi para pemain muda. Kita mudah melihat pemain lapis seperti Nacho, Mateo Kovacic, Lucas Vasquez dan Asensio mendapat menit bermain yang banyak serta mengembangkan potensi terbaik mereka musim ini.

Jadi, tunggu apalagi, Florentino? Los Merengues punya reputasi, uang dan slot gaji yang besar untuk menarik minat Mbappe dan yang perlu kita lakukan hanya menunggu kapan itu terjadi. Atau, The Next Thierry Henry ini akan diserobot tim lain selain Madrid?