Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat cekcok di atas lapangan, ketika AC Milan berhadapan dengan Inter Milan di perempat-final Coppa Italia, Rabu dini hari (27/1) WIB.
Beberapa laporan media menyebut Ibra mengolok-olok Lukaku sebagai keledai kecil, yang memicu konflik mereka jelang turun minum.
Ibra awalnya tertawa-tawa tepat di depan wajah Lukaku, kemudian mereka beradu kepala.
“Lakukan voodoo-mu, keledai kecil,” kata si juru gedor I Rossoneri ke Lukaku dalam bahasa Inggris.
Ibrahimovic merujuk ke kasus Lukaku pada 2018, yang kabarnya menolak perpanjangan kontrak di Everton karena mengikuti nasihat voodoo.
Namun, Lukaku membantah hal tersebut adalah faktor di balik hengkangnya dia dari Everton, ketika berlabuh di Manchester United tahun 2017.
Klaim voodoo itu sendiri diungkapkan oleh pemilik saham mayoritas Everton, Farhad Moshiri, dan tahun 2018 pengacara Lukaku hendak menuntut Moshiri karena kliennya beragama Katolik, tidak menganut voodoo.
Perseteruan Ibra-Lukaku berlanjut ke lorong pemain, dan sang attacante Inter yang tersulut emosinya itu sampai harus ditenangkan oleh rekan-rekannya. Ibrahimovic dan Lukaku sama-sama dikartu kuning oleh wasit.
Ibra akhirnya harus mandi lebih awal karena 15 menit usai jeda half-time mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Aleksandar Kolarov.
Usai keluarnya pencetak gol pertama Milan itu, Inter berbalik unggul lewat penalti Lukaku di menit 71 dan tendangan bebas Christian Eriksen di menit ke-7 extra time.
Menurut pemberitaan Gazzetta dello Sport, Ibra sudah meminta maaf ke rekan-rekan setimnya karena dia dikartu merah, tetapi membantah mengucapkan kata-kata rasis ke Lukaku.
BACA JUGA: Dulu Vieri, Sekarang Lukaku