Analisis Savage Football

Bedah Gaya Main Romelu Lukaku, Si Bongsor Tukang Gedor

Tak diragukan lagi, Romelu Lukaku adalah salah satu striker terbaik yang pernah dilahirkan Belgia, dan termasuk generasi emas tim De Rode Duivels yang meraih medali perunggu di Piala Dunia 2018.

Dengan usianya yang belum menginjak 30 tahun, pemain yang sempat dijuluki The Next Drogba ini sudah membuktikan kelasnya sebagai salah satu striker jempolan, juga menahbiskan diri jadi top skor timnas Belgia sejauh ini.

Savage Football mengamati ada beberapa kelebihan dari Romelu Lukaku di atas lapangan, apa saja?

BACA JUGA: Bedah Gaya Main Hansi Flick di Bayern Muenchen

Menahan bola dan jadi pemantul

Lukaku cukup piawai memanfaatkan fisiknya. Badannya yang besar salah satu senjata utamanya.

Juru gedor Inter ini dapat memanfaatkan kelebihannya ini untuk jadi penahan bola ketika sedang membangun serangan, atau menjadi pemantul bola untuk rekannya.

Hal ini cukup berguna agar Lautaro Martinez dengan mudah mencari ruang kosong, atau membuka ruang bagi gelandang agar bisa naik membantu serangan.

Foto: Getty Images

Memanfaatkan fisik untuk memenangi duel udara

Lukaku punya kemampuan yang cukup baik dalam duel udara. Sekali lagi ini didukung fisiknya yang mumpuni.

Selama kariernya di klub profesional sejauh ini, Lukaku mencetak 44 gol melalui sundulan dan musim lalu dirinya punya catatan 42,8% rataan menang duel udara di Serie A.

Foto: Getty Images

Sering drop off untuk link-up play

Lukaku juga kerap turun menuju area dalam timnya untuk ikut melakukan build-up play. Ini membuktikan mantan pemain Chelsea dan MU itu adalah striker yang aktif bergerak tanpa bola.

Kepala maupun kakinya bisa bekerja sama baiknya dalam link-up play, di mana dirinya cukup kuat dalam duel udara dan cukup bagus dalam passing.

Statistik di Serie A musim lalu persentase operan suksesnya 71,7%. Ini adalah angka yang bagus bagi seorang juru gedor.

Foto: Getty Images

Bisa banyak peran karena striker komplet

Jika kita baca pada poin-poin sebelumnya, Lukaku bisa dibilang striker komplet, sehingga dapat memainkan beberapa peran seperti target man, deep-lying forward, ataupun advance forward dengan memanfaatkan kecepatannya.

Foto: Getty Images

*Konten analisis ini disusun oleh Savage Football. Simak analisis lainnya di:

Instagram @savagefootball__

Twitter @SavageFootballl

Podcast Savage Football