Perjuangan lama yang dilalui oleh Parma akhirnya usai. Setelah memperlihatkan performa yang apik di musim 2017/2018, mereka akhirnya mendapat kesempatang untuk kembali manggung di Serie A. Di akhir musim, mereka berhasil duduk di pertingkat kedua klasemen dan mengcuapkan salam perpisahan ke Serie B bersama Empoli, tanpa harus menjalani laga play-off. Namun nyatanya pesta keberhasilan I Gialloblu itu hanya bertahan sebentar.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, federasi sepak bola Italia (FIGC) melakukan penyelidikan terhadap Parma mengenai pengaturan skor yang dilakukan oleh beberapa oknum tak bertanggung jawab. Penyelidikan tersebut membuahkan hasil dan mereka pun akhirnya mengetahui siapa pelaku di balik hal tersebut.
Dua pemain Parma, Emanuele Calaio dan Fabio Ceravolo, diduga dalang dari pengaturan skor yang dilakukan timnya. Hal ini didasarkan oleh pesan singkat yang dikirim ke dua pemain Spezia, lawan mereka di giornata 42. Pesan singkat tersebut berisi permintaan kepada Filippo de Col dan Alberto Masi untuk bermain buruk saat berhadapan dengan Parma.
Kejadian ini terungkap oleh salah satu pemain Spezia yang langsung melaporkan tersebut kepada CEO Spezia, Luigi Micheli. FIGC selaku pihak berwenang pun melanjutkan kasus ini ke pengadilan setempat. Hari ini, keputusan sidang diumumkan.
Parma akan menjalani musim terbarunya di Serie A dengan pengurangan lima poin. Mereka akan tampil di kasta tertinggi di Italia tersebut tanpa salah satu pemainnya, yaitu Calaio. Pemain yang mengirimkan pesan singkat ke dua pemain Spezia ini dilarang bermain selama dua tahun. Dia juga didenda sebesar 20 ribu euro oleh pengadilan.
Parma cukup beruntung karena masih diperkenankan untuk tetap promosi ke Serie A. Mereka bisa saja dikenai potongan poin secara langsung, yang artinya membuat mereka tertinggal beberapa poin dari Palermo dan mimpi mereka untuk kembali pentas di Serie A pun harus diurungkan. Namun, hukuman mereka diringankan dan pemotongan poin pun baru diberlakukan di musim depan.
Calaio akan melakukan banding, namun sampai saat belum ada kabar resmi mengenai banding oleh Parma.