Tribe Rating: Turunkan Lapis Kedua, Real Madrid Takluk di Kandang Sevilla

Kiko Casilla: 6

Terlepas dari kebobolan 3 gol, penampilannya sangat bagus di babak kedua. Beberapa peluang emas hasil serangan balik Sevilla beberapa kali mampu dimentahkan. Tercatat tiga peluang di depan gawang mampu diselamatkan Casilla.

Theo Hernandez: 3

Ia menjadi penyebab awal dua gol yang bersarang ke gawang Madrid. Di gol kedua Sevilla, ia gagal hentikan pergerakan N’Zonzi dan justru bertabrakan dengan Vallejo. Sedangkan di gol ketiga, ia membiarkan Mercado menggiring bola tanpa penjagaan di sisi kiri. Ia juga sangat lemah ketika overlap.

Jesus Vallejo: 5

Terlepas dari kesalahannya di gol pertama, penampilan Vallejo di laga ini tidak bisa dibilang bagus. Tertutama cara ia berkomunikasi dengan Sergio Ramos yang terlihat sangat buruk. Namun beberapa kali ia mampu menghentikan serangan balik Sevilla.

Sergio Ramos: 5

Sama seperti Vallejo, di laga ini Ramos tidak tampil konsisten sepanjang 90 menit. Kadang ia bagus dalam bertahan, kadang pula ia telat dalam menutup pergerakan para penyerang Sevilla. Ia pun sempat gagal mengeksekusi penalti dan mencatat gol bunuh diri juga setelah gagal dalam antisipasi umpan Mercado. Satu golnya di menit akhir babak kedua, tidak menyelamatkan Madrid dari kekalahan.

Nacho: 4

Entah apa yang menghantui Nacho pasca sembuh dari cedera, setelah tidak begitu baik bermain saat hadapi Barcelona, di laga ini pun berkali-kali ia mampu ditembus oleh kombinasi Muriel dan Escudero. Saat posisi menyerang pun, ia tidak bisa lakukan banyak hal untuk menembus pertahanan ketat Sevilla.

Casemiro: 6

Ia menjadi sosok penting lini tengah Madrid karena beberapa kali mampu menghentikan gelandang Sevilla dan juga menjadi awal serangan El Real. Sayang, distribusi bolanya ke para pemain di lini serang Madrid hanya menghasilkan dua gol di sisa 5 menit akhir pertandingan yang tidak menolong tim dari kekalahan.

Dani Ceballos: 5

Diharapkan mampu menggantikan peran Luka Modric, di laga ini justru Ceballos lebih sering berkutat di daerah pertahanan Madrid sendiri ketimbang fokus untuk membongkar pertahanan Sevilla. Kurangnya menit bermain di musim ini membuatnya sedikit frustasi ketika Zidane memutuskan menariknya keluar di menit ke 70 dan menggantinya dengan Borja Mayoral.

Mateo Kovacic: 5, 5

Sevilla yang menumpuk gelandang di sepertiga daerahnya membuat Kovacic sulit melakukan umpan-umpan langsung di trio lini depan (Asensio-Benzema-Vazquez). Tidak jarang operan Kovacic mentah di kaki para pemain Sevilla. Walau catat 94 % operan sukses, namun itu hanya berkutat di lini tengah saja.

Marco Asensio: 6, 5

Bisa disebut pemain terbaik Madrid di laga ini. Usahanya selama 90 menit baru membuahkan hasil di menit ke 87 dimana umpan silangnya mampu dimanfaatkan oleh Borja Mayoral. Selama pertandingan pun, Asensio terlihat sangat rajin mencari bola dan menembus ketatnya pertahanan Sevilla.

Lucas Vazquez: 6

Walau jarang kehilangan bola, namun upaya serangan dari sisi kanan sangat berbahaya walaupun tidak jarang kandas di kaki bek lawan. Pergerakannya bahkan membuahkan penalti di menit 58, namun sayang Ramos gagal eksekusi penalti tersebut. Nampaknya akan menjadi senjata rahasia Madrid di partai final mendatang.

Karim Benzema: 5

Sebagai seorang striker, Benzema sangat jarang mendapat peluang bersih di kotak penalti. Selain karena para pemain Sevilla yang menumpuk pemain di kotak penalti, suplai bola dari lini tengah untuk Benzema pun sangat kurang. Maka tidak jarang ia mencari sendiri bola di tengah lapangan, walaupun pada akhirnya selalu berakhir dengan kata gagal.

Pemain Pengganti:

Borja Mayoral: 6

Satu golnya di laga ini seakan menyiratkan pesan untuk Zidane jika ia butuh menit bermain yang lebih  dari sang pelatih. Jika menghitung total gol dengan rataan menit bermain, maka Mayoral menjadi pemain Madrid paling efektif musim ini. Ia mampu lesatkan 7 gol, kurang dari 900 menit.

Marcos Llorente: -

Dimasukkan setelah kebobolan gol ketiga. Sedikit sia-sia karena Madrid lebih butuh pemain dengan naluri menyerang ketimbang Llorente yang lebih kuat naluri bertahannya.