Salah satu alasan mengapa Henrikh Mkhitaryan bersedia bergabung dengan Arsenal adalah karena cara bermain yang cocok dengan kemampuannya. Selain itu, mantan pemain Borussia Dortmund tersebut sangat menantikan prospek menjajal kemampuan seorang Mesut Özil. Melihat rekam jejak, merasakan langsung kemampuan Özil adalah sebuah keistimewaan.
Mkhitaryan sudah beberapa kali mengikuti latihan Arsenal setelah selesai menyelesaikan kepindahannya dari Manchester United. Dari beberapa rekaman video yang dapat dikonsumsi oleh publik, pemain asal Armenia tersebut nampak menikmati setiap sesi. Kecocokan gaya bermain menjadi salah satu faktor penting dari terwujudnya transfer ini.
Pemain berusia 29 tahun tersebut dipandang tak bisa berkembang ketika membela United karena pendekatan Jose Mourinho tak cocok dengan dirinya. Namun bersama Arsene Wenger, situasi tersebut bakal berubah. Apalagi, segala kelebihan Mkhitaryan akan sangat cocok, pun melengkapi kemampuan Özil.
Mkhitaryan datang dengan model transfer pertukaran pemain. Alexis Sanchez, direlakan oleh Arsenal untuk hijrah ke United. Kepindahan Alexis ke United tak lantas membuat Arsenal kehilangan arah bermain. Ketika melawan Crystal Palace dan Chelsea, The Gunners tampil lepas dan justru mampu memaksimalkan kemampuan Özil sebagai poros tim.
Menjadi lebih cair, Mkhitaryan sendiri ingin segera menjajal cara bermain ini di atas lapangan. Dan tentu saja, potensi merasakan kemampuan Özil secara langsung adalah sesuatu yang sudah tak sabar ingin ia rasakan.
“Di sini, di Arsenal, saya paham bahwa semua pemain banyak bergerak di atas lapangan dan cara bermain ini sungguh luar biasa. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka. Saya rasa bakal sangat menyenangkan bermain bersama Özil. Semua orang tahu bahwa ia adalah pemain yang fantastis. Dia raja asis! Dan saya menantikan kesempatan bermain bersamanya,” ungkap Mkhitaryan kepada Arsenal Player.
Secraa khusus, Mkhitaryan memang mengagumi kemampuan Özil. “Saya mengagumi kecerdasannya, caranya melihat jalannya pertandingan, membaca pertandingan, ditambah caranya menjaga tempo, dan tentu saja pengambilan keputusan akhir.”
Tanggal 31 Januari 2018 nanti Arsenal akan dijamu oleh Swansea City. Pertandingan di Liberty Stadium tersebut bisa menjadi panggung debut untuk Mkhitaryan. Memberinya kesempatan secara langsung untuk mengagumi kemampuan Özil dari dekat.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen