Eropa Prancis

Mau Ke Mana, Lucas Moura?

Bertalenta besar dan memiliki jam terbang Eropa, nama Lucas Moura langsung menjadi rebutan banyak klub di bursa transfer paruh musim ini. Mulai dari klub besar hingga klub-klub yang di luar dugaan.

Klub Chinese Super League menjadi yang pertama diisukan akan menggaet pemain sayap Paris Saint-Germain (PSG). Namun, hingga kini belum ada kelanjutan dari berita transfer yang melibatkan Beijing Guoan tersebut, yang tampaknya hanya kabar burung saja.

Klub lain yang kabarnya juga menaruh minat pada Lucas adalah Manchester United. Kebetulan, The Red Devils di awal tahun ini sangat membutuhkan pemain sayap baru. Namun, tak lama kemudian United justru meresmikan pembelian Alexis Sanchez, yang otomatis menutup peluang Lucas bergabung.

Setelahnya, Lucas masih belum sepi peminat. Real Betis sempat memasukkan winger asal Brasil ini ke dalam daftar belanjanya, begitu pula dua klub kota London, Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Khusus untuk dua klub yang disebutkan terakhir, Lucas dikabarkan lebih condong untuk merapat ke The Lilywhites. Laporan terakhir yang diungkap Daily Mail mengatakan bahwa Lucas telah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun dengan nila transfer 22 juta paun.

Lucas Moura dulu sempat mendapat predikat wonderkid di Brasil, yang membat harganya di pasar pemain naik berkali-kali lipat. PSG kemudian yang memenangkan perburuan itu dengan mahar 40 juta euro, tapi Lucas mengalami kendala konsistensi yang membuatnya terdepak dari skuat inti Les Parisiens.

Musim ini Lucas baru lima kali tampil di Ligue 1, itupun dari bangku cadangan semua, dengan akumulasi waktu bermain 72 menit. Dari menit bermain yang minim itu, Lucas dapat menyarangkan satu gol dan satu asis,

Jadi, ke manakah kaki lincah Lucas Moura akan menapak di bursa transfer kali ini? Apakah ia bisa menemukan klub yang tepat? Mengingat Lucas memiliki banyak pesaing di lini depan timnas Brasil di Piala Dunia nanti.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.