Eropa Inggris

Drama Musim Lalu Kembali Terjadi Kala Arsenal Kalahkan Burnley Yang Tampil Solid

Arsenal akhirnya kembali ke ‘rumah’ tercintanya, posisi empat, klasemen, ketika berhasil menang tipis atas tuan rumah Burnley. Menariknya, cara Arsenal dalam meraih kemenangan atas Burnley sama persis dengan dua pertandingan yang mereka lakoni di musim lalu, yaitu dengan gol yang tercipta di injury time. Meskipun begitu, kali ini, kredit harus diberikan kepada kedua tim karena sudah menampilkan pertandingan yang solid dan menarik.

Jual beli serangan sudah dimulai sejak awal pertandingan. Pemain sayap milik Burnley asal Islandia, Johann Berg Gudmundsson berhasil mengancam gawang Petr Cech, setelah tendangannya berhasil ditepis kiper asal Republik Ceko tersebut dan membentur mistar gawang. Sesudah itu, giliran Arsenal beraksi, namun sayang Aaron Ramsey gagal memanfaatkan peluang emas setelah dengan tak sempurna ia mencocor bola hasil umpan silang dari rekrutan anyar, Alexandre Lacazette. Beberapa menit sebelum laga usai, giliran mantan pemain akademi Manchester United, Robbie Brady, yang membuat peluang bagi The Clarets lewat tendangan bebasnya. Namun, lagi-lagi Cech, yang tampil sigap malam itu, mampu menghalau tendangan Brady. Kedudukan pun tak berubah hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, The Gunners mulai memegang kendali. Meskipun begitu, Alexis Sanchez dkk masih kesulitan membongkar pertahanan Burnley yang digalang oleh kapten Ben Mee serta James Tarkowski dengan solid. Masuknya Jack Wilshere menggantikan Alex Iwobi yang produk akhirnya kurang mengesankan cukup memberi angina segar bagi Arsenal. Salah satu hasilnya adalah ketika kerja sama Sanchez dan Wilshere yang berujung pada tendangan sang pemain bernomor punggung 10 itu yang sempat membuat Nick Pope, kiper Burnley terpaku. Sayang, bola hanya berujung di luar lapangan. Akhirnya, gawang Pope bobol di menit 90+2 setelah Sanchez mengeksekusi penalti dengan baik, setelah sebelumnya Ramsey terlihat didorong oleh Tarkowski. Sempat terjadi cekcok antara kedua pemain, namun keputusan Lee Mason tetap tak berubah. Pada akhirnya, Arsenal mampu pulang ke Colney dengan tiga poin di tangan.

Dejavu terjadi ketika gol kemenangan Arsenal sama persis dengan yang mereka dapatkan ketika bermain di Emirates musim lalu. Saat itu, Sanchez juga yang menjadi eksekutor penalti di menit 90+7, setelah sebelumnya keunggulan Arsenal sempat disamakan oleh eksekusi mantan pemain The Clarets yang sekarang merumput bersama Watford, Andre Gray.

Hasil ini sangat krusial bagi Arsenal setelah tiga rival terdekat mereka, Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspurs tak mampu meraih kemenangan. Saat ini, Arsenal duduk di posisi empat dengan total 25 poin dari 13 pertandingan. Di lain pihak, Burnley, yang tampil impresif sejauh ini, masih berada di sepuluh besar klasemen, tepatnya di peringkat tujuh dengan total 22 poin.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket