Eropa Inggris

Menanti Gebrakan Alex Iwobi di Musim Ini

Musim 2017/2018 bisa menjadi musim yang sangat menentukan bagi Alexander Chuka Iwobi, atau yang biasa dipanggil Alex Iwobi. Iwobi adalah pemain tulen hasil akademi Arsenal yang cukup populer itu. Gelandang serang muda milik Arsenal ini memang sudah melakukan debutnya di tim utama The Gunners sejak musim 2015/2016, ketika usianya baru 19 tahun. Namun di musim ini, harapan-harapan besar mulai dibebankan kepadanya.

Sebenarnya, mulai dari musim lalu, pemain asal Nigeria ini diplot untuk mengisi tim utama Arsenal setelah pergantian nomor punggung dari 45 menjadi 17, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh Alexis Sanchez. Musim ini, Iwobi memiliki panggung untuk menonjolkan sinarnya, setelah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya di tubuh Arsenal.

Baru-baru ini, Arsene Wenger menyatakan bahwa ia menaruh harapan besar bagi Iwobi. Dilansir dari ESPN, manajer yang belum lama ini merayakan 21 tahunnya di Arsenal, mengatakan bahwa ia mengharapkan bintang mudanya untuk mencetak minimal sepuluh gol, dan paling tidak menciptakan enam sampai sepuluh asis.

Wenger juga menambahkan bahwa Iwobi adalah pemain yang mahir dalam menciptakan ruang dan membawa tim keluar dari tekanan, namun ia juga berharap lebih kepada penyelesaian akhir pemain berusia 21 tahun ini. Perkataan Wenger ini tentu menjadi sinyal, bahwa ekspektasi yang dibebankan kepada Iwobi sudah jauh lebih tinggi ketimbang satu hingga dua musim yang lalu.

Meskipun begitu, Iwobi baru diturunkan sebanyak tiga kali oleh Wenger di Liga Primer Inggris dengan dua kali di antaranya menjadi starter. Keponakan dari pesepak bola legendaris Nigeria, Jay-Jay Okocha ini, juga hanya tampil satu kali dari dua laga Arsenal di Liga Europa.

Sejauh ini, catatan Iwobi baru berada di satu gol dan satu asis bagi Arsenal. Meskipun begitu, pertanda baik sudah ia pertunjukkan di jeda internasional ini. Bersama Nigeria, Iwobi berhasil meloloskan negaranya secara otomatis ke Piala Dunia 2018 di Rusia nanti berkat gol semata wayangnya dalam laga melawan Zambia di laga kualifikasi Grup B zona Afrika. Di laga tersebut, Iwobi masuk dari bangku cadangan menggantikan Moses Simon. Gol yang ia ciptakan menunjukkan bahwa ia juga bisa diandalkan di laga-laga besar yang memiliki tekanan tinggi. Momentum ini dapat ia bawa pulang ke klubnya nanti, dan menunjukkan bahwa ia juga mampu menjadi pemain besar di laga besar di level klub.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa Iwobi harus memanfaakan situasi-situasi yang terjadi di Arsenal saat ini. Yang paling utama adalah menyoal perpanjangan kontrak Alexis Sanchez dan Mesut Özil. Kedua pemain bintang The Gunners ini sampai saat ini masih mengambang statusnya, dan ada kemungkinan dua pemain ini akan hengkang entah di bursa transfer Januari atau secara gratis di akhir musim nanti.

Iwobi tentunya bisa menarik hikmah dari ‘musibah’ persoalan kontrak Alexis dan Özil. Kebetulan, posisi Iwobi sama dengan yang ditempati Alexis dan Özil dalam skema 3-4-2-1 yang belakangan ini Wenger terapkan.

Dengan perkataan Wenger yang sebelumnya sudah dijabarkan, besar kemungkinan pelatih berusia 67 tahun ini akan memberikan kesempatan lebih bagi Iwobi di musim ini, untuk mengantisipasi kepergian Alexis atau Özil, atau bahkan keduanya. Bak gayung bersambut, kesempatan ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Iwobi untuk menciptakan impresi bahwa ia siap untuk mengambil beban Alexis dan Ozil.

Bagi pemain yang dijuluki BIG17 oleh para Gooners ini, mengambil celah untuk bersinar tentu adalah sebuah keharusan. Iwobi memiliki kapasitas untuk menjadi pemain penting bagi Arsenal ke depannya. Ia mampu mencetak gol sekaligus mengkreasikan peluang bagi rekan-rekan setimnya. Tentu ada beberapa hal yang harus ia tingkatkan, seperti ketenangan dan ketepatan ketika mengeksekusi tendangan, namun, di usianya yang masih begitu muda, pemain yang mengenakan nomor punggung 18 di timnas ini masih bisa berkembang lebih jauh lagi.

Iwobi sudah mencuri hati pendukung Arsenal, yang beberapa tahun ini harus melihat mandeknya pemain dari akademi yang memiliki cukup kualitas untuk bermain di tim utama. Wajar rasanya, harapan banyak dibebankan ke pundak pemain yang sempat membela timnas junior Inggris ini. Di musim ini, harapan yang dibebankan Iwobi semakin besar, dan tak hanya datang dari suporter, namun juga pelatihnya sendiri. Jika pandai melihat kesempatan, bisa dipastikan Iwobi akan menggebrak di musim ini.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket