Eropa Kolom

Kisah Dualisme dari Eropa Timur

Tanggal 20 Agustus 2020 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi klub promosi Liga Bulgaria, CSKA 1948 Sofia. Pada hari itu, klub promosi tersebut melaksanakan pertandingan pertama mereka di kasta teratas Liga Bulgaria dan lawan mereka pada hari itu membuat suasana pertandingan terasa lebih spesial.

Ya, lawan pertama CSKA 1948 di Liga Bulgaria tak lain adalah CSKA Sofia, “saudara tua” mereka sendiri!

Sejarah kedua klub yang saling berbagi nama CSKA dan sama-sama bermarkas di Sofia ini memang saling berkaitan. CSKA 1948 lahir dari aspirasi sekelompok anggota klub CSKA Sofia yang membelot dan membentuk klub sendiri di tahun 2016.

Pembelotan tersebut terjadi karena anggota-anggota klub tersebut merasa tidak terima atas keputusan presiden klub CSKA Sofia, Grisha Ganchev, yang melaksanakan merger paksa antara CSKA Sofia dengan Litex Lovech, sebuah klub yang juga dimiliki oleh Grisha, demi “promosi instan” langsung ke kasta teratas Liga Bulgaria.

Pada saat itu, CSKA Sofia memang terpaksa menjalani satu musim di kasta ketiga karena kesulitan finansial yang memaksa federasi sepak bola Bulgaria untuk mendegradasikan CSKA Sofia dari kasta teratas pada akhir musim 2014/15.

Tentu dengan reputasi mereka sebagai salah satu klub terbesar di Bulgaria, CSKA Sofia dengan gampangnya melibas kasta ketiga Liga Bulgaria dan menjuarainya pada akhir musim 2015/16.

Normalnya, CSKA Sofia akan promosi ke kasta kedua Liga Bulgaria sebagai juara kasta ketiga untuk musim 2016/17. Namun Grisha malah memilih jalan instan dengan melaksanakan merger dengan Litex yang sudah berada di kasta teratas. Walhasil, posisi kedua tim tersebut ditukar dan keputusan Grisha membuat geram beberapa anggota klub.

Para anggota klub yang membelot ini membuat klub tandingan, CSKA 1948. Klub tersebut kemudian mendaftarkan diri ke kasta amatir Liga Bulgaria untuk musim 2016/17.

Perjuangan mereka memang susah dan keras, namun dalam waktu empat tahun saja CSKA 1948 berhasil sampai di kasta teratas Liga Bulgaria. Dan dengan hadiah promosi, ada juga insentif yang membuat fans CSKA 1948 tak sabar menanti musim 2020/21.

Pertandingan pertama antara kedua tim CSKA pada malam 20 Agustus tersebut berakhir imbang 2-2. CSKA 1948, yang bermain sementara di Stadion Nasional Vasil Levski karena stadion milik mereka sendiri tidak memenuhi standar liga, sempat memimpin 2-0 namun CSKA Sofia yang lebih kenyang asam garam berhasil memaksakan hasil imbang.

Kedua CSKA tersebut kemudian bertemu lagi dua kali sepanjang musim 2020/21. CSKA Sofia menang 2-0 di kandang sendiri pada putaran kedua liga, namun CSKA 1948 berhasil membalas dendam di babak championship play-off, menang 1-0 di Stadion Nasional Vasil Levski.

CSKA Sofia boleh saja finis di posisi ketiga di akhir musim 2020/21, namun CSKA 1948 berhasil finis di posisi kelima. Jarak poin mereka lumayan jauh, 12 poin. Namun ini adalah bukti bahwa CSKA 1948 siap bersaing di papan atas Liga Bulgaria bersama dengan saudara tua mereka.

BACA JUGA: Ludogorets, Ancaman dari Juara Liga Bulgaria yang Mengintai AC Milan

Previous
Page 1 / 3