Turun Minum Serba-Serbi

Barisan Striker Gaek yang Merajai Serie A (Bagian 1)

Dua dari tiga pemuncak top skor Serie A 2020/2021 sejauh ini adalah striker gaek berusia 30 tahun lebih, yaitu Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic.

Sampai giornata 12 mereka sama-sama mengoleksi 10 gol, bersanding bareng Romelu Lukaku dengan jumlah gol sama.

Moncernya CR7 dan Ibra ini seakan mengulang lagi nostalgia Serie A yang pernah dirajai para juru gedor gaek.

Dulu kasta tertinggi Liga Italia ini memang sempat identik dengan pemain-pemain tua, sebelum klub-klub mulai meremajakan skuatnya meski masih menyimpan beberapa legenda hidupnya.

Siapa saja para striker gaek itu? Mari kita lihat di slideshow berikut.

BACA JUGA: Enzo Francescoli, Pangeran Uruguay yang Perkasa di Perancis tapi Loyo di Italia

Zlatan Ibrahimovic

Jelang umur kepala empat Ibra masih bertaji. Pemain berusia 39 tahun ini sudah menceploskan 10 gol walau baru bermain 6 kali awal musim ini, dan membawa Milan bertengger di puncak klasemen. Di akhir musim, apakah Ibra dapat membawa I Rossoneri juara Serie A lagi?

Foto: Getty Images

Cristiano Ronaldo

CR7 seakan menolak tua. Meski umur bertambah tetapi produktivitasnya tidak berkurang jauh. Musim lalu ia menjaringkan 31 bola di Serie A, dan musim ini di usia 35 tahun sudah 10 gol yang dilesatkan.

Foto: Getty Images

Fabio Quagliarella

Terakhir kali gelar Capocannoniere disabet pemain berusia di atas 35 tahun adalah musim 2018/2019. Kala itu Fabio Quagliarella yang berumur 36 tahun memuncaki daftar top skor di akhir musim dengan koleksi 26 gol bersama Sampdoria.

Foto: Getty Images

Luca Toni

Sempat dikira sudah habis, Luca Toni ternyata masih garang di depan gawang lawan. Bersama tim medioker Hellas Verona, Toni yang berada di usia senja tepatnya 38 tahun mengoleksi 22 gol sepanjang musim 2014/2015, dan menjadi top skor bersama Mauro Icardi yang berusia 16 tahun lebih muda darinya.

Foto: Getty Images

Antonio Di Natale

Toto, panggilan akrabnya, menjadi top skor dua musim beruntun ketika usianya melampaui 30 tahun lebih. Musim 2009/2010 ia mengukir 29 gol dalam usia 32 tahun, dan musim berikutnya jadi Capocannoniere lagi dengan 1 gol lebih sedikit.

Foto: Getty Images