Suara Pembaca

Habis Manis, Higuain Dibuang

Di Chelsea, Gonzalo Higuain diharapkan bisa menjadi pengganti Alvaro Morata (yang hijrah ke Atletico Madrid) yang sangat mengecewakan dan agar The Blues tidak terlalu bergantung pada sosok Eden Hazard sekaligus menjadi opsi striker selain Olivier Giroud.

Ditambah dia bereuni dengan Maurizio Sarri, sosok pelatih yang dekat dengannya dan mengevolusi sang striker menjadi mesin pencetak gol selama di Napoli.

Sayang di Inggris, dirinya seolah-olah kehilangan taji dan insting mencetak golnya. Ketidakmampuannya beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris hingga inkonsistensi yang menerjang membuat penampilannya selama berseragam Biru London jauh dari memuaskan.

Tentu menjadi sebuah ironi bahwa beberapa musim lalu dirinya diincar oleh klub-klub Liga Inggris ketika masih masa jayanya. Statusnya pun batal dipermanenkan dan menutup kisahnya di Inggris dengan torehan 5 gol dari 18 penampilan di semua ajang.

Musim 2019/2020, kembalinya Higuain ke Juventus bersamaan dengan kedatangan Sarri. Tentu ada secercah harapan bagi sang pemain agar tuah sang allenatore membuatnya bangkit kembali meskipun sempat gagal di Chelsea.

Ditambah pesaing macam Mario Mandzukic dan Moise Kean yang sudah meninggalkan Allianz Stadium. Sayang kisah romantis mereka tidak harum semerbak di Turin.

Meskipun cukup sering diturunkan sebagai starting line-up sebanyak 20 kali dari 32 penampilan di liga, dirinya hanya bisa mencetak 8 gol. Bandingkan dengan Cristiano Ronaldo dengan 31 gol dan Paulo Dybala dengan 11 gol.

Di Liga Champions pun sang Nyonya Tua dipermalukan oleh Olympique Lyon dan harus tersingkir dari Champions League untuk kesekian kalinya, dan di laga tersebut Si Hidung Pipa lagi-lagi tidak berbuat banyak.

Akibat torehan musim lalu, Sarri resmi dipecat. Meskipun berhasil menggenggam Scudetto, tentu saja masih dianggap sebuah kegagalan apabila masih belum bisa berprestasi di Eropa. Ditunjuklah sang pengganti sekaligus gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo.

Higuain kembali ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak untuk bermain di bawah panji hitam putih. Namun pihak klub berkata lain, dengan memutuskan bahwa sang pemain tidak lagi masuk dalam rencana musim berikutnya. Dan sekali lagi, Higuain dibuang entah kemana.

Dengan berat hati, kedua kubu pun sepakat mengenai masa depan sang pemain dan akhirnya memutuskan kontrak Higuain sehingga membuatnya dalam keadaan bebas transfer.

Memang belum resmi, namun tampaknya tinggal menunggu waktu bagi Higuain untuk berseragam Inter Miami, klub yang dimiliki oleh David Beckham dan juga akan bereuni dengan salah satu rekannya di Juve, Blaise Matuidi. Dan dikabarkan bahwa Higuain sudah tiba di South Beach dan peresmiannya tinggal menunggu waktu.

BACA JUGA: Higuain Susul Matuidi Meninggalkan Juventus

BACA JUGA: Segala Hal yang Perlu Kamu Tahu Dibalik Rencana Klub Baru David Beckham di Miami

“Habis manis, sepah dibuang…” Tentu menjadi sebuah ironi, mengingat Gonzalo Higuain adalah salah satu striker terbaik di generasinya, bahkan masuk dalam peringkat teratas pembelian termahal dalam sepak bola Italia.

Pencapaiannya memang tidak bisa diragukan lagi. Namun sayang kini dia harus terbuang di Major League Soccer bahkan harus pergi dengan status bebas transfer. Namun mungkin saja Higuain bisa menemukan dirinya kembali di Miami dan kembali seperti dirinya sedia kala. Buena Suerte, Il Pipita!

Penulis merupakan seorang desainer grafis asal Yogyakarta yang menggemari sepakbola, buku, dan berkhayal. Suka berimajinasi dan menuangkannya melalui karya visual maupun karya tulis. Bisa dihubungi melalui twitter di @pradipta_ale dan Instagram untuk melihat karya di @pradiptale