Berita Nasional

Jelang Liga 1 Dimulai Lagi, PSS Perbarui Kontrak Pemain

PS Sleman (PSS) baru saja merampungkan proses renegosiasi dengan para pemain dan staf pelatih demi menyambut bergulirnya kembali Liga 1 yang sedianya kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang. 

Mayoritas pemain Super Elja itu menyetujui pembaharuan kontrak yang dianggap menguntungkan untuk kedua belah pihak. Namun, terdapat kendala dengan dua legiun asing mereka yakni Yevhen Bokhashvili dan Guilherme Batata yang masih enggan menyetujui pembaharuan kontrak mereka. 

Proses renegosiasi masih terus berjalan dengan kedua sembari berharap mampu menemui jalan tengah supaya PS Sleman tak perlu lagi mencari pemain asing baru untuk mengarungi Liga 1 2020 yang sebagian besar pertandingannya belum digelar. 

Akan menjadi mimpi buruk tersendiri bagi tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut apabila harus kehilangan dua legiun asing tersebut. Keduanya bukanlah nama asing bagi publik Sleman. Didatangkan sejak musim lalu, keduanya sudah memikat hati masyarakat Sleman berkat penampilan yang ciamik. 

Yevhen mampu menjadi mesin gol PSS musim lalu, sementara Batata yang datang dengan reputasi buruk di tim sebelumnya, nyatanya mampu menjadi sosok tak tergantikan sebagai poros lini tengah Super Elja. Namun, Direktur PS Sleman yakin renegosiasi kedua pemain asingnya tersebut akan menemui hasil positif sesuai yang diharapkan. 

Manajemen PSS mengambil langkah untuk mereduksi nilai kontrak pemain. Seperti halnya peraturan yang dikeluarkan PSSI perihal renegosiasi kontrak yang mana pelatih dan oemain akan mendapatkan 50% dari nilai kontrak yang semestinya. 

Pandemi COVID-19 memang membuat sistem ekonomi tim sedikit goyah. Tak berjalannya liga dan tak adanya pertandingan membuat pemasukan tim tersendat yang berakibat pada menurunnya pendapatan mereka. Tentu saja kondisi ini jika tak ditutupi akan membuat nasib tim jadi compang-camping. 

“Kami gembira dengan hasil yang ada, pemain dan coach Dejan Antonic mengerti arah yang dituju oleh PSS. Target mempertahankan tim bisa diraih,” ujar direktur utama PT PSS, Marco Paulo Garcia pada Kamis, (26/08) lalu.

Menurutnya pula, meski pun kondisi sedang sulit akibat Covid-19, Marco Paulo membeberkan bahwa target PS Sleman tetap tinggi yakni bertengger di lima besar klasemen akhir. 

“Jangan sampai target lima besar PSS hanya omong kosong. Tapi semua aspek dan elemen di PSS harus turun bekerja keras,” bebernya.

Langkah yang diambil manajemen Super Elja nyatanya disambut baik oleh sang kapten tim, Bagus Nirwanto. Menurutnya kontrak yang diajukan manajemen PS Sleman sudah sesuai dengan kebutuhan pemain dan tak kesulitan untuk menyetujuinya. 

“Saya salut dengan manajemen PSS. Mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk semua pemain. Tentu ini upaya yang baik agar pemain bisa lepas dan nyaman saat bertanding.” ucap pemain yang kerap disapa Munyeng tersebut. 

Mayoritas pemain PS Sleman telah menandatangani kontrak baru ini sehingga dapat dipastikan PS Sleman tak akan melakukan perombakan berarti pada skuad mereka untuk mengarungi Liga 1 musim ini.