Willian resmi berpisah dengan Chelsea di akhir musim ini. Bak dua sejoli, Willian pun menuliskan perpisahan lewat sebuah surat cinta untuk Chelsea, klub yang telah dibelanya selama tujuh tahun terakhir, di media sosial.
Pemain 32 tahun memang sedang santer diberitakan akan meninggalkan Stamford Bridge musim panas ini menyusul kontraknya yang juga sudah habis. Bahkan sempat terdapat isu miring mengenai retaknya hubungan Willian dengan manajemen Chelsea belakangan ini.
Diberitakan bahwa Willian tersinggung lantaran The Blues tak mau memberinya kontrak baru selama tiga tahun dan memilih untuk melepasnya secara cuma-cuma musim panas ini.
Laporan dari ESPN menyebutkan bahwa Wilian kecewa dengan keputusan manajemen Chelsea yang tak sungguh-sungguh menginginkannya bertahan di Stamford Bride lebih lama dan melepasnya begitu saja. Padahal Willian telah menolak tawaran menggiurkan dari MLS dengan harapan The Blues memperpanjang masa baktinya.
Alasan Chelsea melepas William pun menyeruak ke permukaan lantaran mereka sudah mendatang Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan berencana mengangkut bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz, yang membuat tak ada tempat lagi untuk pemain timnas Brasil tersebut di susunan pemain Chelsea.
Hal ini pun seakan menyinggung Willian. Winger Brasil tersebut diisukan akan menyeberang ke London Utara dan bergabung bersama Arsenal. Di sisi lain, Arsenal diberitakan akan segera meresmikan Willian sebagai pemain anyar mereka pada pekan ini.
Kepastian Willian meninggalkan The Blues dapat dikonfirmasi dari akun Twitter pribadi miliknya di mana Willian telah mengucapkan salam perpisahan dan menyatakan akan meninggalkan Chelsea musim ini. Salam perpisahan dalam bentuk surat terbuka untuk semua fans The Blues inilah yang seolah menjadi surat cinta Willian untuk Chelsea.
A OPEN LETTER TO THE FANS OF @ChelseaFC pic.twitter.com/ZUUEfwnx5d
— Willian (@willianborges88) August 9, 2020
“Tujuh tahun yang luar biasa,” buka pemain bernomor 10 itu. “Agustus 2013, di mana saya menerima tawaran dari Chelsea. Saya merasa yakin di sinilah saya akan bermain. Hari ini saya yakin ini adalah keputusan yang terbaik.”
Menurutnya bermain untuk Chelsea memiliki suka dan duka tersendiri. Ia juga menyampaikan rasa bahagianya mampu memberikan trofi bagi The Blues.
“Ada suka, kadang duka, ada trofi, dan selalu sangat intens, tapi di atas trofi saya belajar banyak soal diri saya. Saya banyak berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik. Dari setiap latihan dan pertandingan maupun di ruang ganti, saya selalu belajar,” terang mantan pemain Anzhi Makhachkala itu.
Tak lupa, dalam pernyataannya tersebut Willian juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh fans Chelsea yang selalu mendukungnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada fans Chelsea atas cara mereka menyambut saya. Sekarang tiba saatnya untuk beranjak. Saya akan merindukan rekan setim. Saya akan merindukan semua staf yang memperlakukan saya seperti anak mereka sendiri,”
Di akhir postingannya, Willian tak lupa juga berharap yang terbaik bagi dirinya dan Chelsea.
“Saya pergi dengan kepala tegak, saya melakukan sesuatu di sini dan melakukan yang terbaik untuk Chelsea. Terima kasih secara tulus dari saya untuk kalian semua. Tuhan memberkati.” tutup Willian pada postingannya, Minggu, (9/8) lalu.
Bersama Chelsea selama 7 tahun, Willian bermain sebanyak 339 kali dengan torehan 63 gol dan 62 asis. Selain itu ia juga merasakan dua trofi Premier League, satu Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa bersama The Blues.
Lantas akankah kepergiannya ke sisi lain London untuk bergabung bersama Arsenal semakin memperkaya “hubungan akrab” kedua klub dalam bursa transfer pemain akhir-akhir ini? Kita nantikan saja.