Turun Minum

The English Game: Menelusuri Jejak Modernitas Sepak Bola

Drama itu bernama sepak bola

Sepak bola modern selalu menghadirkan drama menarik di sekitarnya, entah di dalam maupun luar lapangan dan ini yang tergambar dalam The English Game jelang laga replay kedua tim. Masalah utama berkelindan di pabrik dan klub Darwen FC, ada badai yang menerpa dibalik kepulangan Suter dan kawan-kawan yang dianggap para pahlawan yakni masalah finansial.

Asosiasi pemilik pabrik kapas The Cotton Masters Club memutuskan untuk memotong gaji 5 persen bagi seluruh karwayan sebab situasi ekonomi yang sulit menyebabkan bank-bank ingin menarik kembali pinjaman mereka dan pabrik Darwen milik James Walsh. Walsh sendiri awalnya menentang hal ini namun ia harus menerimanya dengan lapang dada.

Hal tersulit yang mesti ia lakukan adalah mengabarkannya kepada seluruh karyawan termasuk anggota klub Darwen FC. Puncaknya ia meminta tim untuk tak bertanding di laga replay karena kekurangan biaya karena laga akan dilangsungkan di London tepatnya di stadion tersohor The Oval. Hal ini tentu kembali menyulut intrik antara kapten tim Tommy Marshall dengan kehadiran dua “pemain profesional” yang digaji oleh Walsh.

Di sisi lain Arthur Kinnaird juga mengalami permasalahan sendiri dengan istrinya Margaret Alma Kinnaird (Charlotte Hope) yang tengah hamil. Arthur tidak memiliki kepercayaan diri untuk menjadi seorang ayah, sebab di tengah penantian anak pertama keduanya ia tumbuh dari keluarga bangsawan yang amat sibuk bahkan ia kehilangan sosok seorang ayah yang tak selalu berada di dekatnya.

Alma sendiri menyoroti sikap Arthur dan koleganya yang seolah-olah mengklaim bahwa sepak bola adalah milik mereka (dengan tidak melakukan babak tambahan tetapi laga replay untuk pertandingan Piala FA), ia pun sempat berceloteh bahwa sepak bola juga turut menghadirkan sisi buruk dalam diri Arthur.

Kembali ke Darwen, dongeng yang mereka hadirkan untuk kebahagiaan kota kecil tersebut justru membuat warga berduyun-duyun memberikan sumbangan ke klub agar mereka tetap bisa pergi ke London dan bermain di laga replay. Malahan scene ini menjadi gambaran pertama bagaimana sebuah klub sepak bola mengatur keanggotaan para penggemarnya yang menjadi salah satu pemasukan klub.

Sayangnya di akhir episode pertama Darwen FC kalah (skor tidak dijelaskan) karena Old Etonians mati-matian mematikan pergerak pergerakan Suter dan Love dengan bermain kasar. Kinnaird sendiri mendapat kritik Suter di atas lapangan, sementara di rumah Alma merasa bahwa yang dilakukan Kinnaird sama sekali tak menunjukkan sikap kebangsawanannya.

The English Game tayang perdana di Netflix sejak 20 Maret 2020 lalu. Untuk kalian yang penasaran dengan perjalanan yang dihadapi Fergus Suter, Arthur Kinnaird, dan tokoh-tokoh lainnya silakan simak cuplikan berikut ini sebelum lanjut binge watching melahap 6 episodenya mungkin dalam waktu 1 hari.