Juku Eja kembali bertemu wakil Filipina, Kaya FC Ilo-ilo, yang mereka hadapi di Piala AFC musim lalu dan The Mighty Kaya kembali berhasil curi poin di kandang PSM, stadion Madya GBK, dengan skor identik seperti tahun lalu yakni 1-1.
PSM Makassar berupaya untuk meneruskan tren positif mereka dalam laga kandang pada Piala AFC, tampil tanpa playmaker Wiljan Pluim Bojan Hodak mengandalkan M. Arfan untuk berduet dengan Ahmad Agung di lini tengah dan tak memainkan Rizky Pellu seperti pada laga kontra Shan United. Serif Hasic yang terkena kartu merah di laga pertama pun sudah kembali meski hanya duduk di bangku cadangan.
Sementara tim tamu bertekad kembali meraih poin penuh di kandang lawan setelah sebelumnya mereka berhasil menundukkan Shan United pada match day pertama dengan skor 0-2. Anak asuh Oliver “Bingbing” Colina sendiri tampil cukup agresif dengan menekan PSM di awal-awal babak pertama.
Nahasnya Juku Eja harus kehilangan satu pemain di lini belakang dalam waktu 10 menit. Dedy Gusmawan mendapat dua kartu kuning usai menjegal Manasari Omura dan Takumi Uesato yang uniknya keduanya adalah pemain asing Kaya asal Jepang. Namun PSM justru mampu memecah kebuntuan dua menit berselang lewat sepakan keras pemain naturalisasi Osas Saha.
Sayang keunggulan PSM hanya bertahan hingga turun minum usai. Mereka pun akhirnya merasakan efek kekurangan pemain belakang di lini belakang. Di menit ke-50 sundulan Eric Giganto yang berdiri tanpa penjagaan pemain belakang Juku Eja mampu menipu penjaga gawang Hilman Syah dan meluncur mulus ke pojok kiri gawang PSM.
Tiga menit berselang gawang PSM kembali kecolongan, bekerja sama dengan Giganto Jovin Bedic berhasil lolos dari kawalan Hussein El Dor dan melakukan tembakan lemah ke pojok kanan gawang Hilman Syah, beruntung hakim garis sudah menyatakan Bedic dalam posisi offside sehingga PSM tak kemasukan gol kedua dalam waktu yang cepat.
Terus ditekan tim tamu Bodak pun bereaksi dengan memasukkan Hasic di menit ke-67 untuk menggantikan Ahmad Agung. Sementara Kaya memasukkan Connor Tacagni untuk menggantikan sang pencetak gol Eric Giganto. Namun hingga akhir babak kedua tempo pertandingan malah terkesan melambat dan PSM tetap mampu menjaga pertahanan agar tak terbobol oleh tim tamu.
Hasil ini membuat persaingan di grup H semakin memanas usai mencuri poin di Jakarta The Mighty Kaya duduk di posisi teratas dengan raihan lima poin sementara PSM yang berbeda satu poin duduk di peringkat ketiga. Posisi klasemen sendiri masih bisa berubah karena laga Tampines Rovers dan Shan United yang baru dimulai malam ini.
