Eropa Champions League

16 Besar UCL: Deretan Fakta Menarik Usai RB Leipzig Pecundangi Tottenham

RB Leipzig berhasil melaju ke babak perempat-final Liga Champions 2019/2020 usai mempecundangi wakil Inggris, Tottenham Hotspur, di leg kedua babak 16 besar UCL dengan skor 3-0 di Red Bull Arena Rabu (11/3) dini hari WIB. Total Timo Werner dan kawan-kawan berhasil menang agregat 4-0.

Dua gol tuan rumah diboyong sang kapten, Marcel Sabitzer, di menit ke-10 dan ke-21. Satu gol tambahan dari playmaker asal Swedia, Emil Fosberg, tiga menit jelang bubaran semakin mempertegas keunggulan tuan rumah yang mampu membuat finalis musim lalu tersebut gugur. Berikut data dan fakta menarik usai Die Roten Bullen menjadi wakil Jerman pertama yang memastikan diri melaju ke babak selanjutnya.

BACA JUGA: Sederet Fakta Unik di Balik Laga Tottenham vs RB Leipzig

BACA JUGA: Spurs Racikan Mourinho: Mudah Dibobol, Susah Dikalahkan

BACA JUGA: RB Leipzig, Klub Kecil dengan Mimpi Besar

Malam biru bagi Mourinho

Ini adalah kali kedua Mourinho kalah dengan defisit tiga gol di Liga Champions setelah sebelumnya kalah 4-1 melawan Dortmund saat masih menangani Real Madrid di April 2013. Di laga ke-395 dalam karier kepelatihannya ini Mourinho masih belum mampu menang di enam laga terakhir di semua ajang (2 kali seri, 4 kali kalah)

Foto: UEFA

Nagelsmann, The Youngest One

Dengan usia 32 tahun 231 hari pelatih Red Bull Leipzig, Julian Nagelsmann, menjadi pelatih termuda yang berhasil melalui fase gugur pertama dalam sejarah Liga Champions. Kini pelatih yang santer dikabarkan dengan Bayern Muenchen tersebut bisa saja meraih deretan rekor lain andai Die Rotten Bullen melaju lebih jauh.

Foto: UEFA

Spurs alergi tim Jerman

Seluruh kekalahan yang diderita Spurs musim ini di Liga Champions karena ulah tim asal Jerman. Leipzig berhasil mempecundangi mereka dua kali, kandang dan tandang sementara Muenchen mempermalukan mereka dengan skor 2-7 di fase grup Desember tahun lalu. Rekor ini menyamai rekor Leeds United yang nirpoin menghadapi tim asal Spanyol di UCL 2000/01

Foto: UEFA

Laju kencang si Banteng Merah di Eropa

RB Leipzig baru merasakan atmosfer bermain di Eropa sejak 2017/18, kini mereka lolos ke perempat-final UCL untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ini adalah pencapaian terbaik mereka di kancah Eropa setelah pada musim debutnya tersingkir dari babak grup UCL dan melaju hingga perempat-final Europa League.

Foto: UEFA

Veni, Vidi, Vici!

Emil Forsberg tak butuh waktu sampai semenit untuk mencetak gol ketiga Leipzig saat masuk menggantikan sang kapten, Marcel Sabitzer, yang mencetak dwigol di menit ke-87. Gol yang dilesakkan Forsberg bahkan merupakan sentuhan pertamanya pada pertandingan tersebut. Kelas!