Musim 2019/2020 Liga Primer Inggris, serasa menjadi deja vu bagi Liverpool dan pendukungnya, setidaknya sampai memasuki awal putaran kedua.
Bagaimana tidak, Liverpool sukses mengulangi pencapaian musim 2018/2019 dengan laju yang sangat impresif di liga. The Reds ibarat kereta cepat yang melaju sendirian meninggalkan para pesaing.
Salah satu kemiripan dengan musim lalu, Liverpool menjadi pemuncak klasemen liga sejak awal musim. Namun, deja vu lain tentu tak ingin dirasakan para pendukung The Reds musim ini yakni kembali gagal merengkuh trofi Liga Primer Inggris.
Harapan tak terulangnya tragedi itu perlahan mulai jadi kenyataan. Liverpool musim ini nampak lebih dewasa dalam bermain. Tak banyak membukukan skor besar, anak asuh Jurgen Klopp bermain lebih efisien.
Menang dengan skor tipis tanpa bermain cantik tetapi berbuah tiga poin menjadi prioritas. Alhasil, kini Jordan Henderson dkk bertengger dengan gagah di puncak klasemen dengan torehan 76 poin.
BACA JUGA: Liverpool Mulai Sering Win Ugly
Tak hanya itu, Liverpool membuat jarak dengan posisi runner-up, Manchester City, menjadi 25 poin! Terasa spesial lagi, karena Merseyside Merah menjadi tim pertama di lima liga top Eropa yang telah memastikan tampil di Liga Champions musim 2020/2021.
Liverpool kini hanya membutuhkan lima kemenangan untuk menjadi kampiun liga domestik, setelah terakhir kali direngkuh pada musim 1989/1990. Selain akan merengkuh trofi liga pertamanya dalam 30 tahun, The Reds juga berpeluang memecahkan dan menyamai beberapa rekor Liga Inggris, yaitu:
Poin terbanyak dalam semusim
Rekor poin terbanyak dalam semusim sejauh ini masih dipegang Manchester City, tepatnya pada musim 2017/2018 dengan torehan 100 poin. Dengan laju kencang sejauh ini, 76 poin dari 26 laga, bukan tidak mungkin rekor ini akan patah oleh James Milner dan kolega.
Kemenangan terbanyak dalam semusim
Rekor ini lagi-lagi dipegang oleh Si Biru Kaya dari Manchester. 32 kemenangan mereka pada dua musim beruntun di 2017/2018 dan 2018/2019 menjadikan mereka pemegang rekor kemenangan terbanyak di liga. The Reds yang sejauh ini sudah mencatatkan 25 kemenangan dan hanya berjarak 7 laga, bukan mustahil akan mematahkan rekor The Citizens.
BACA JUGA: 9 Kisah The Invincible di Sepak Bola Eropa
Menjadi tim Invincible kedua setelah Arsenal
Musim 2003/2004 Liga Primer Inggris menjadi musim paling istimewa bagi Arsenal. Gelar juara mereka terasa lengkap dengan catatan tanpa kekalahan dari 38 laga. Trofi emas liga masih menjadi milik Arsenal dan belum ada yang menyamai.
Musim ini, Liverpool berpeluang melakukan hal yang sama. 26 laga tanpa kekalahan sejauh ini, setidaknya menjadi modal yang sangat sahih bagi armada Juergen Klopp untuk menjadi pengoleksi trofi emas Liga Inggris yang kedua.
Liverpool sendiri telah memecahkan rekor klub, yakni pertama kali semenjak 127 tahun berdiri dan belum sampai bulan Februari, sudah mengalahkan semua tim di Liga Inggris. Sebuah pencapaian luar biasa yang mengiringi kerja keras penggawa mereka dalam upaya menaiki tangga juara.
Dengan 12 pekan tersisa, Liverpool dituntut untuk tetap fokus sampai garis finis. Meskipun lima kemenangan lagi cukup untuk mengantarkan mereka ke takhta juara, rekor tak terkalahkan dalam semusim tentu sesuatu yang manis dan sayang untuk dilewatkan.
Buka puasa setelah 30 tahun dan langsung mengangkat trofi bertakhta emas, tentu sesuatu yang istimewa kan, Kops?
BACA JUGA: Indahnya Hidup Ancelotti di Everton
BACA JUGA: Danny Ings Kembali ke Jalan yang Benar
*Penulis merupakan seorang Kopites yang selalu sabar menanti Liverpool juara EPL. Bisa disapa di akun twitter @moh_imaduddin
Fernando Torres berbicara tentang kisah yang mengiringinya saat hijrah ke Liverpool dari Atletico Madrid. Bagaimana cerita lengkapnya? Simak dalam video terbaru dari Dugout di bawah ini!