Di akhir musim Shopee Liga 1 2019, semua orang terpukau dengan bagaimana Bali United mendominasi liga. Tak hanya bermain dominan di bawah asuhan Stefano “Teco” Cugurra, namun Serdadu Tridatu juga tampil lebih rapi, lugas, dan bermental juara. Tak pelak, kompetisi tersisa beberapa pekan saja, Stefano Lilipaly dan kolega sudah memastikan juara.
Bergeser ke timur, ada Persebaya, tim tradisional dari Jawa Timur, yang menyeruak ke papan atas di minggu-minggu terakhir Shopee Liga 1 2019. Bersama Aji Santoso, sang legenda klub, Bajul Ijo akhirnya finis di posisi dua klasemen akhir dan menyandang status sebagai klub tersubur di antara para penghuni papan atas (5 besar).
Namun, tak banyak yang ingat kiprah Bhayangkara FC. Ditangani eks pelatih timnas Vanuatu, Paul Munster, Indra Kahfi dan kolega diam-diam mampu finis di posisi 4. Berbagi poin sama dengan Persipura, dan hanya berjarak satu angka saja dari Persebaya.
Kini, menyambut musim baru, The Guardian siap tampil lebih ganas dan garang. Setidaknya, itu yang tampak dari geliat juara Gojek Traveloka Liga 1 2017 itu di bursa transfer sejauh ini.
Mengumpulkan bintang, demi jadi penantang!
Kini, klub milik Kepolisian Republik Indonesia tersebut menyambut Liga 1 2020 dengan gairah baru. Aura juara mulai perlahan dipupuk Bhayangkara FC dengan geliat masif mereka di bursa pemain.
Setelah memastikan melepas Bruno Matos, Bhayangkara FC bergerak cepat dengan mengamankan pemain terbaik Shopee Liga 1 2019 yakni eks gelandang asing Borneo FC, Renan Silva.
BACA JUGA: Ketidakberuntungan Bruno Matos
Pernah juara bersama Persija di musim 2018 dan tampil luar biasa bersama Pesut Etam, Renan menjadi rekrutan yang diprediksi akan menambah kekuatan The Guardian jauh lebih oke dibanding Bruno Matos.
Setelahnya, Bhayangkara FC justru tak berhenti berbelanja. Usai Renan, klub yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta, ini kembali membuat gebrakan baru.
Tak tanggung-tanggung, mereka memboyong penyerang andalan Persib, Ezechiel N’Douassel, untuk merapat ke ibu kota. Sekadar info saja, pemain asal Chad ini adalah top skor Persib di dua musim beruntun.
Dengan merapatnya Renan dan Eze, praktis Bhayangkara FC punya skuat yang lebih dari cukup untuk bersaing di papan atas musim depan.
Untuk tambahan informasi, Bhayangkara FC sebelumnya sudah merekrut bek asal Korea Selatan, Lee Won-jae, dan gelandang tangguh asal Pantai Gading, Herve Guy.
Kolektor winger terbaik Indonesia
Ezechiel aman, Renan pun aman, Bhayangkara FC kini beralih ke sektor lokal. Sejumlah nama dibidik dan dikaitkan, namun bukan Bhayangkara FC namanya kalau tak membuat kejutan lagi.
Setelah sempat sepi rumor, secara tiba-tiba, Bhayangkara FC memboyong eks pemain Madura United sekaligus winger andalan timnas Indonesia, Andik Vermansah.
Transfer ini sempat memicu polemik bagi para suporter Persebaya. Sebabnya, menilik dari sejarah, Bhayangkara FC pernah “berkhianat” dengan memakai nama Surabaya United untuk mengisi posisi Persebaya di Kota Pahlawan, yang kala itu sempat dibekukan PSSI.
Namun, nasi sudah menjadi bubur dan dengan nomor punggung 7, Andik kini resmi berseragam Bhayangkara FC musim depan.
BACA JUGA: Bau Anyir Gelar Juara Bhayangkara FC
Tak cukup dengan satu winger papan atas, baru-baru ini, per Jumat (7/2) malam, dikonfirmasi dari Pak Sumardji sebagai COO Bhayangkara FC, pihak klub resmi mengumumkan perekrutan winger timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019 lalu, Saddil Ramdani.
Sempat dikaitkan dengan Persib dan Persija, eks pemain Persela ini nyatanya memilih berlabuh bersama The Guardian untuk musim 2020.
Di daftar ini, masih perlu ditambahkan bahwa Bhayangkara FC juga merekrut Rangga Muslim dari PSS, serta masih mempertahankan beberapa pemain potensial yang bisa jadi andalan di sektor gelandang sayap seperti Sani Rizki dan Dendy Sulistyawan.
Kendati resmi melepas Ilham Udin Armaiyn dan Nur Iskandar, agaknya Bhayangkara FC kini justru boleh menyandang status sebagai salah satu Los Galacticos, ya?
Jadi, hati-hati saja. Pak Polisi kali ini tak hanya ikut kompetisi saja, namun mereka siap rebut gelar juara dari tangan Bali United!
