Masa depan penyerang muda Indonesia, Osvaldo Haay, masih menjadi misteri. Meski masih terikat kontrak bersama Persebaya Surabaya, ia tidak muncul di sesi latihan 6 Januari lalu. Baru Jumat sore (10/1) ia hadir dalam persiapan Persebaya Forever Game.
Absennya Osvaldo di masa pra-musim sempat menjadi polemik. Candra Wahyudi, manajer Persebaya, kala itu mengatakan bila pihaknya telah memberi informasi kepada pemain 21 tahun tersebut untuk kembali bergabung bersama tim. Namun Valdo tidak memberi respon apa-apa.
“Kami sudah menyampaikan dua hari sebelum latihan bahwa latihan dimulai tanggal 6, tapi Osvaldo tidak respon sama sekali,” kata Candra, dikutip dari emosijiwaku.com.
Secara kontrak kebersamaan Osvaldo Haay dengan Persebaya baru akan berakhir 31 Januari mendatang. Untuk itu, menurut Candra, seharusnya Osvaldo menghormati dan memenuhi tanggung jawabnya.
“Semua pemain, ofisial dan pelatih dikontrak sampai durasi tertentu, jadi semuanya harus menghormati itu. Ketika masih dalam tanggung jawab kontrak, pemain, ofisial dan pelatih harusnya bisa memenuhi kewajibannya,” kata pria asal Bojonegoro.
Ketidakhadiran penyerang kelahiran Jayapura pada sesi latihan, sempat membuat masa depannya bersama Bajul Ijo menjadi tidak jelas. Sikap yang dianggap indisiplin menjadi catatan tersendiri bagi manajemen dan tim pelatih Persebaya.
“Sampai hari ketiga ini tidak ada respon. Itu jadi catatan manajemen untuk menentukan masa depannya di Persebaya,” pungkas Candra.
Sedangkan dengan sumber yang sama, pelatih kepala Aji Santoso berharap seluruh anak asuhnya dapat berlaku disiplin. Untuk itu, pelatih yang juga pernah bersinar bersama Persebaya sebagai pemain ini, menyesalkan apa yang dilakukan Osvaldo Haay.
“Salah satu syarat pemain yang bisa bergabung dengan tim saya adalah pemain harus disiplin. Karena tidak mungkin mencapai prestasi tanpa disiplin. Menurut saya impossible, dan Osvaldo sampai hari ini dia belum datang,” ungkap coach Aji.
Perkembangan pemain yang dibesarkan Persipura Jayapura tersebut memang impresif. Sepanjang musim lalu enam gol dan tiga asis Persebaya tercatat atas namanya. Jumlah itu dikemas dari 20 penampilannya usai sibuk di timnas U-23.
Sementara bersama timnas, ia menjadi top skor SEA Games 2019 Filipina lewat delapan gol. Valdo juga sukses membawa skuat Garuda Muda menjadi runner-up usai dikalahkan Vietnam 0-3 di final.
Dengan semua yang terjadi di Surabaya, membuat rumor merapatnya Osvaldo Haay ke Jakarta semakin santer. Sejak beberapa pekan ke belakang, memang namanya disebut-sebut akan menjadi bagian pasukan Macan Kemayoran.
Bahkan bukan baru sekarang. Sejak awal musim lalu namanya memang disebut-sebut akan hijrah ke Persija Jakarta. Namun saat itu, Osvaldo memilih bertahan di Kota Pahlawan bersama gerbong pemain Papua lainnya.
Meski menjadi yang terdepan dalam rumor mendapatkan tanda tangan Osvaldo Haay, Persija bukan tanpa saingan. Pemain kelahiran 17 Mei 1998 ini mengaku juga menerima banyak tawaran di akhir musim lalu.
“Yang klub Jerman dan Belanda mau saya langsung gabung karena mereka sudah melihat video saya main waktu di SEA Games kemarin. Klub Spanyol minta saya trial satu bulan dulu,” ujar Osvaldo kepada cnnindonesia.com.
“Klub dari Jepang, Cina sama Korea Selatan juga ada yang nawarin tapi melalui agen. Rata-rata mereka mau saya masuk untuk melengkapi kuota pemain ASEAN mereka,” tutupnya.
Namun perlu kembali diingat, apapun kabar yang berhembus kini, Osvaldo Haay masih milik Persebaya Surabaya hingga akhir Januari 2020. Keputusan bertahan di Surabaya atau hijrah ke Jakarta maupun luar negeri, baru akan terjawab setidaknya bulan Februari nanti.
