Yanto Basna kembali dituding jadi biang kekalahan timnas Indonesia atas Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, malam ini (19/11). Cukup mencengangkan, karena Yanto Basna yang menjabat jadi kapten tim Garuda ternyata hanya bermain 11 kali di klubnya musim ini.
Situsweb Transfermarkt mencantumkan data 7 pertandingan yang dilakoni Yanto Basna dari keseluruhan 30 laga yang dimainkan Thai League 1 2019. Dari 7 laga tersebut, Yanto Basna mencatatkan 374 menit bermain. Ia hanya bermain penuh 3 kali saat melawan PT Prachuap FC, Muangthong United, dan Ratchaburi FC.
Sisanya, bek berusia 24 tahun ini hanya merumput selama 4 menit saat menang lawan Port FC, 21 menit sewaktu mengalahkan Chainat FC, 72 menit kala takluk dari Muangthong United di putaran pertama, dan 7 menit ketika menahan imbang Buriram United 1-1.
Transfermarkt juga mencantumkan Yanto Basna tidak dimainkan secara beruntun dari pekan 14 sampai 27. Artinya, pemain kelahiran Sorong ini tidak bermain selama 3 bulan, sejak 15 Juni 2019 sampai 15 September 2019.
Kemudian di Piala FA Thailand, Yanto Basna tidak bermain sekali pun. Sukhotai sudah takluk di putaran kedua karena kalah 1-4 dari Port FC. Begitu juga dengan Piala Liga Thailand, di situsweb Transfermarkt tercatat Yanto Basna tidak sedetik pun mendapat kesempatan bermain.
Lalu ketika Football Tribe Indonesia melakukan pengecekan di situsweb resmi Thai League 1, tertera Yanto Basna bermain 11 kali untuk Sukhotai FC di liga domestik. Jumlah menit bermainnya 644 dengan torehan dua gol.
Namun dari minimnya kesempatan bermain tersebut, Yanto Basna sempat jadi pahlawan Sukhotai FC. Golnya di pekan 25 saat melawan Ratchaburi FC, menambah napas Sukhotai FC untuk lolos dari degradasi. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2 dan Yanto Basna didapuk sebagai man of the match.
Kemudian di pekan terakhir yang menjadi laga hidup-mati kontra Nakhonratchasima Mazda FC atau Swat Cat, Yanto Basna kembali jadi sosok krusial. Walau sempat mencetak gol bunuh diri di menit 58, tapi di menit 66 ia membayar lunas kesalahannya dengan gol ke gawang lawan.
BACA JUGA: Aksi Boikot Suporter: Perlu atau Tidak?
Hasil akhir di pertandingan itu, Sukhotai FC menang 4-2 dan finis di peringkat 12 Thai League 1. Tim yang berganti pelatih dua kali di musim 2019 itu total mengumpulkan 34 poin, unggul tipis 4 angka dari Chainat Hornbill yang menempati urutan dua terbawah.
Untuk tambahan informasi, mulai musim 2019 Thai League 1 hanya diikuti 16 tim dan hanya menyediakan dua slot terbawah untuk tim yang turun kasta.