Nasional

Akhirnya, Otavio Dutra WNI Juga

Janji setia telah diucapkan, kini Otavio Dutra resmi menjadi bagian negara Republik Indonesia. Setelah proses panjang yang dilalui, keinginan pemain Persebaya Surabaya untuk menuntaskan naturalisasi akhirnya terlaksana.

Setelah kurang lebih satu tahun dengan banyak tahap dilalui, Presiden Republik Indonesia akhirnya menandatangani surat keputusan tertanggal 12 September yang menetapkan Dutra menjadi WNI. Kemudian dilanjutkan prosesi pengambilan sumpah pada Jumat siang (27/9).

Dipimpin oleh Kepala Kanwilkumham Jawa Timur, Susy Susilawati, Otavio Dutra mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan penandatanganan berita acara yang telah disiapkan di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

“Saya berjanji bahwa saya akan melepaskan seluruh kesetiaan saya kepada kekuasaan asing kemudian tunduk dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” mengutip Antara News.

Baca juga: Alfred Riedl Batal, Wolfgang Pikal Pun Jadi

Mengutip laman persebaya.id, semua seperti mimpi bagi pemain 34 tahun itu. Ia mengaku senang dan bangga bisa menyelesaikan pengambilan sumpah menjadi WNI. Selain itu, pemain kelahiran  Fortaleza, Brasil, ini tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang sudah membantunya mewujudkan impian menjadi bagian negara Republik Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk pemerintah, manajemen, suporter dan seluruh awak media yang selama ini mendukung saya untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.”

Bukan hanya Dutra, istri dan putrinya turut berbahagia. Seperti diketahui, salah satu alasan Dutra untuk beralih kewarganegaraan adalah keluarga yang terlanjur nyaman melanjutkan hidup di Surabaya.

Luana, putri Dutra yang sejak kecil sudah berada di Indonesia dan memiliki banyak teman di Indonesia, sudah merasa ini adalah negaranya. Tidak tanggung-tanggung, Luana berencana menyusul Papa-nya menjadi warga negara Indonesia.

“Saya bahagia Papa bisa mewujudkan keinginannya selama ini untuk menjadi WNI, rencananya nanti saya juga akan menyusul Papa menjadi WNI,” ungkap Luana.

Baca juga: Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Adalah Momentum

Selanjutnya timnas Indonesia

Sebelumnnya nama Otavio Dutra masuk dalam daftar pemain yang disiapkan Simon McMenemy untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kualifikasi Piala Asia 2023. Sayangnya karena proses naturalisai yang belum tuntas, pemain bertahan Persebaya Surabaya ini harus tersingkir saat Indonesia menjalani dua laga awal kontra Malaysia dan Thailand.

Kini harapan untuk pemain yang sejak 2011 berkelana di klub-klub Indonesia tersebut untuk berseragam Garuda di dada kembali terbuka. Dalam dua pekan ke depan, McMenemy akan kembali membawa pasukannya berlaga. Meski 25 nama telah dipanggil dan nama Dutra tidak ada di sana, rasanya kehadiran Dutra perlu dipertimbangkan untuk memperkuat barisan pertahanan.

Dan perlu diingat, masih ada yang perlu dinantikan Dutra sebelum bergabung dengan Pasukan Garuda. Masih ada dokumen sepeti Kartu Tanda Penduduk dan lain-lain yang harus lebih dulu disahkan, dan Dutra berharap semua bisa cepat selesai.

“Semoga proses saya di catatan sipil bisa cepat. Karena dalam waktu dekat sudah ada pertandingan untuk timnas juga dan pelatih masih tunggu saya. Saya berharap bisa selesai dengan cepat, semoga nanti di pertandingan berikutnya saya bisa bermain dengan timnas,” kata Dutra.