Nasional

Selamat Ulang Tahun yang Kedua, Stadion Batakan!

9 September 2017 menjadi tanggal bersejarah bagi kota Balikpapan. Pasalnya, di tanggal itulah Stadion Batakan pertama kali menggelar laga resmi, dengan menjadi kandang Persiba Balikpapan untuk menjamu Persegres Gresik United.

Di awal kehadirannya, Stadion Batakan menjadi perbincangan hangat. Maklum saja, stadion berkapasitas sekitar 40.000 penonton ini disebut-sebut mirip dengan Stadion Emirates kandang Arsenal. Tidak adanya trek lari yang mengelilingi lapangan dan ketiadaan pagar pembatas di tribun, membuatnya disamakan dengan stadion klub-klub Liga Inggris.

Kredit: Persiba

Awal pembangunan stadion

Banyak yang penasaran bagaimana awal stadion ini dibangun. Yang pasti dana yang dibutuhkan untuk membangun stadion kandang Beruang Madu ini mencapai Rp 1,2 triliun.

Sebenarnya, stadion ini sudah mulai dibangun sejak lama. Bahkan tahun 2014 lalu, pembangunannya sudah 50 persen selesai. Saat itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Balikpapan dari Dinas PU Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, dan Manajer Proyek, Waskita Gede Oka Anak Agung, memaparkan bahwa saat itu realisasi pembangunan tahap kedua stadion sudah mencapai 97 persen.

Baca juga: Pemandangan Stadion Madya Kala Persija Berlaga

 

Diperkirakan akhir 2016 lalu, stadion bisa digunakan. Namun, akhirnya stadion rampung pada Juli 2017. Sebelum adanya Stadion Batakan, Persiba Balikpapan menggunakan Stadion Parikesit milik Pertamina dan diberi batas waktu hingga Juni 2017. Bahkan di awal Gojek Traveloka Liga 1, Persiba menjadi tim musafir dengan berkandang di Stadion Gajayana, Malang.

Kenapa selesainya molor? Itu karena masih ada beberapa infrastruktur yang harus dibangun seperti jalan masuk ke stadion, tempat parkir, dan tentunya kursi penonton. Semua itu membutuhkan biaya tak sedikit. Untuk pembangunan jalan, misalnya, dibutuhkan Rp 30 miliar, sementara dana dari Pemprov Kalimantan Timur hanya Rp 2 miliar.

Otomatis, Dinas Pekerjaan Umum provinsi Kalimantan Timur harus memutar otak mencari dana tambahan. Belum lagi, Pemprov harus melunasi sisa utang tahun 2016 kepada kontraktor. Otomatis, dana untuk pembangunan stadion juga terbatas dan tidak masuk APBD Perubahan untuk tahun 2017.

Pada Maret 2017, pembangunan sudah masuk dalam pemeliharaan rumput. Tentunya untuk memenuhi standar, rumput yang dipilih haruslah yang terbaik dan dirawat dengan baik pula. Rumput baru bisa digunakan setelah dua kali dipangkas.

Hingga bulan Mei 2017, masih butuh cukup banyak eskalator. Tapi baru dua yang terpasang di akses VIP, Dan akhirnya, hari yang dinanti tiba. Persiba resmi menggunakan”Emirates Stadium”-nya untuk menjamu Persegres Gresik United.

Baca juga: 11 Maret 2014: Awal Eksistensi Stadion Patriot Usai Renovasi

Kredit: Persiba

Membludaknya penonton di laga pertama Batakan

Tanggal 9 September 2017, untuk pertama kalinya Laskar Beruang Madu melakoni laga kandang di Stadion Batakan dengan menjamu Persegres. Tuan rumah menang meyakinkan di laga ini dengan skor 3-0.

Tetapi bukan menangnya Persiba yang menarik perhatian. Namun, antusiasme penonton untuk merasakan suasana stadion baru yang megah ini yang kemudian menjadi bahan perbincangan. Mengutip dari Labbola, jumlah penonton mencapai 10.125 orang! Ini rekor tersendiri bagi laga di kota tersebut.

Ramainya penonton yang penasaran dengan stadion ini juga menjadi perhatian wali kota Balikpapan, Rizal Effendi. Orang nomor satu di kota itu mengungkapkan rasa terima kasihnya pada masyarakatnya yang menunjukkan antusiasmenya menonton sepak bola.

Bahkan, hadirnya stadion ini sebagai kandang Persiba menjadi hal terbaik dalam kariernya. Selain itu, Rizal mengajak warga Balikpapan untuk terus berkontribusi dan mencintai kota kebanggaan mereka.

Baca juga: Tribun Tanpa Asap Rokok, Aksi Keren Baru di Stadion

Kredit: Persiba

Harga tiket di Batakan super murah!

Tentu banyak yang mengernyitkan dahi membaca sub judul ini? Tapi memang benar. Menurut Ketua Panpel Pertandingan Persiba, Waskito, harga tiket di stadion megah ini di awal pembukaannya dijual lebih murah ketimbang harga saat laga kandang masih berlangsung di Stadion Parikesit.

Yang diajukan adalah harga Rp 50 ribu untuk tribun VIP dan Rp 30 ribu untuk reguler. Terkejut? Harganya yang sangat murah ini yang kemudian menjadi kejutan tambahan. Lepas dari masih adanya wacana untuk menunggu persetujuan Ketua Umum Persiba kala itu, tetapi Waskita memastikan harga tiket bakal lebih murah.

Pesona Stadion Batakan memang begitu mempesona. Keberadaannya menambah daftar stadion elite di Kalimantan, bersama Stadion Aji Imbut yang menjadi kandang Mitra Kukar. Sayangnya, kini nasib kedua stadion itu sama. Mereka hanya berkutat di kasta kedua Liga Indonesia.

 

*Artikel ini diunggah ulang dari tulisan Yasmin Rasidi dengan beberapa pembaruan.