Nasional

Zulham Zamrun yang Gemilang di Piala Indonesia

Dua tahun lalu, karier Zulham Malik Zamrun sempat diprediksi sudah mulai menurun. Namun, sejak bergabung dengan tim Juku Eja, PSM Makassar, ia menunjukkan bahwa dirinya merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah meramaikan persepakbolaan negeri ini. Dua penghargaan yang diraihnya di ajang Piala Indonesia 2018/2019 menjadi bukti kualitas dirinya.

Gol penentu yang dicetak saudara kembar Zulvin Zamrun tersebut membawa PSM menjuarai turnamen yang menentukan wakil Indonesia di Piala AFC 2020 ini. Ia juga sukses bersanding dengan Amido Balde sebagai pencetak gol terbanyak dengan sepuluh gol. Selain itu, Zulham juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Pemain yang telah berkelana ke Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persib Bandung ini sempat menemui masa-masa suram ketika memperkuat Mitra Kukar di GOJEK Traveloka Liga 1 2017. Zulham gagal membukukan satu pun gol selama setengah musim penampilannya bersama Naga Mekes saat itu.

Posisi pemain kelahiran Ternate ini juga sempat tersisih dengan meroketnya para pemain muda di posisinya, seperti Septian David Maulana dan Yogi Rahadian. 

Namun, pemain berusia 31 tahun itu membuktikan bahwa dirinya pernah jaya, seperti ketika bermain untuk Persib Bandung, Zulham terpilih menjadi pemain terbaik di ajang Piala Presiden 2015. Enam golnya dari tujuh pertandingan berkontribusi besar kepada gelar juara yang diraih Persib ketika itu.

Baca juga: Nostalgia Skuat Juara Persib di Piala Presiden 2015

Semasa bermain untuk Maung Bandung pula, Zulham dikenal dengan selebrasi ala pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo. Bukan hanya itu, sikap tegak Ronaldo sebelum mengeksekusi tendangan bebas juga ditirunya. Prestasi demi prestasi itu sempat pula membawanya menjadi salah satu penggawa di tim nasional Indonesia.

Cedera yang menghantamnya ketika mengikuti sebuah turnamen tarkam pada akhir 2015 sempat menggerogoti performanya, sehingga berbuah pada masa-masa suram di Mitra Kukar. Setelah kariernya diselamatkan pelatih PSM sebelumnya, Robert Rene Alberts, pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2015 ini meramaikan lini depan Juku Eja di Liga 1 2017.

Ia memang sempat terpinggirkan selama GOJEK Liga 1 2018, tetapi setelah Robert digantikan pelatih asal Bosnia berpaspor Swiss, Darije Kalezic, Zulham semakin sering menjadi pilihan utama di sektor penyerang sayap.

Akhirnya, Piala Indonesia menjadi torehan termanis di karier pemain kelahiran 19 Februari 1988 ini. Sepuluh golnya, terutama di semi-final dan final, akan terus dikenang para suporter Juku Eja.

Selamat, Zulham!

Baca juga: Piala Indonesia, Jalan Lain Menuju Kompetisi Asia