Jendela transfer musim panas 2019 sudah dibuka mulai 1 Juni 2019 yang lalu. Beberapa tim besar sudah mulai memburu para pemain incarannya. Tapi anehnya, sebuah klub kaya raya di Britania Raya belum gencar mengeluarkan fulusnya. Tidak seperti biasanya.
Klub itu adalah sang juara Liga Primer Inggris 2018/2019, Manchester City. The Citizens asuhan pelatih fenomenal Pep Guardiola yang musim kemarin berhasil menyapu bersih semua gelar domestik yang ada di Inggris, nampaknya masih adem ayem dalam bursa transfer kali ini.
Meskipun banyak dikabarkan sedang mengincar beberapa pemain di antaranya Bruno Fernandes (Sporting Lisbon), Rodri (Atletico Madrid), Joao Cancelo (Juventus) sampai yang paling terakhir nama Harry Maguire bek timnas Inggris dan Leicester City yang dihubungkan oleh Pep Guardiola Blue White Army’s. Namun sampai saat ini belum ada dari nama-nama tersebut yang resmi diincar oleh City.
Pep nampaknya masih mempercayai kedalaman skuat yang dimiliki Manchester City musim lalu, dengan memberikan perpanjangan kontrak kepada Kyle Walker dan pemain Ukraina yang sudah disulap dari gelandang serang menjadi bek kiri, yaitu Oleksander Zinchenko.
Selain Faktor kedalaman skuat, tingginya nilai pasaran transfer pemain saat ini menjadi alasan mengapa Pep masih belum memutuskan pemain siapa yang akan diboyong ke Etihad Stadium. Uang sebenarnya bukan sebuah alasan dari City untuk tidak mendatangkan pemain.
Rasanya sedikit naif apabila menyebut City tidak dapat gelontoran dana dari sang pemilik, Syeikh Mansyour. Akan tetapi selama ditangani Pep Guardiola, kebijakan transfer Manchester City sudah berubah dari tahun sebelum-sebelumnya.
City yang sebelumnya bebas menggelontorkan dana untuk pemain bintang dengan harga selangit, kini berubah menjadi tim yang hanya membeli pemain sesuai kebutuhan dengan harga miring, agar tidak terjadi ketimpangan gaji dengan pemain lainnya.
Tercatat rekor transfer pemain City sampai saat ini masih dipegang oleh Kevin De Bruyne yang didatangkan dari Wolfsburg musim 2015/2016 dengan mahar 68 juta euro.
Kalemnya pergerakan City di bursa transfer kali ini menjadi pertanyaan bagi fans Manchester City, melihat masih banyak celah yang harus di isi dalam skuat musim kemarin.
Posisi bek tengah yang ditinggalkan sang kapten, Vincent Kompany, yang memilih mudik ke kampung halaman, masih kosong meskipun City punya 3 bek tengah tangguh. Selain itu pada posisi gelandang bertahan tercatat hanya ada nama Fernandinho yang mempunyai posisi murni di pos tersebut.
Selebihnya, City menyimpan pemain muda yang siap diorbitkan ke tim utama seperti Philip Sendler, C. Gomez, sampai Phil Foden yang sudah siap mendapatkan jam terbang yang lebih banyak di tim senior
Terlepas dari kedalaman skuat yang dimiliki Manchester City, kedatangan pemain baru diyakini dapat menambah variasi formasi Pep Guardiola dan mewujudkan mimpi untuk menjadi juara Liga Champions musim depan.
Menarik ditunggu hingga akhir jendela transfer, siapa saja yang akan menjadi penggawa baru The Citizens dan apakah menjadi transfer yang sukses atau hanya penghangat bangku cadangan?
Baca juga: Jika Piala Dunia di Asia Tenggara…
*Penulis merupakan seorang pegawai BUMN. Bisa dijumpai di akun Twitter @al_dis