Setelah empat pekan tak bermain PSM Makassar langsung bertandang ke stadion Go Dau di kota Thu Dau Mot untuk menghadapi tuan rumah Becamex Binh Duong di semi-final leg pertama zona ASEAN Piala AFC 2019. Kalah tipis 1-0, Juku Eja gagal curi poin dalam lawatannya dan menjadi lampu kuning jelang leg kedua nanti.
Duet Zulham Zamrun dan Guy Junior tampil memimpin lini depan bersama barisan gelandang yang kuat yakni kuartet Marc Klok, Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie dan Rizky Pellu mengantisipasi tuan rumah yang punya motivasi lebih mengamankan laga kandang di semi-final leg pertama.
Wajar karena di laga kandang terakhir Becamex Binh Duong di babak grup mereka berhasil mengirim pulang klub lain asal Indonesia, Persija Jakarta. Tak tanggung-tanggung Nguyen Anh Duc dan kolega menaklukan Macan Kemayoran dengan skor 3-1. Meski menang di matchday terakhir kontra Shan United tak cukup bagi Persija melaju ke semi-final zona ASEAN.
Baca Juga: Piala AFC 2019: Selamat Tinggal Asia
Tuan rumah sempat mengancam di sepuluh menit pertama saat bek asal Burkina Faso, Ali Rabo, mampu menusuk ke jantung pertahanan PSM usai mendapat asis dari Lee Anh Duc. Beruntung lini belakang PSM mampu mengantisipasi tendangan Rabo. Lima menit kemudian ganti tim tamu yang menekan, dari sisi kanan Wiljan Pluim mampu mengirim umpan ke kotak penalti. Sayang sundulan Zulham Zamrun melambung di atas mistar.
Becamex terus menekan pertahanan PSM sepanjang babak pertama. Dua peluang didapatkan, pertama melalui eksekusi tendangan bebas Nguyen Anh Duc di menit ke-27 yang masih tipis di sebelah kiri gawang Rivky Mokodompit. Dan tembakan Wander Luiz di dalam kotak penalti PSM menit ke-35 usai mendapat umpan dari Anh Duc.
Usai peluang Luiz PSM kembali membangun serangan, tendangan bebas didapatkan Juku Eja usai benturan Rabo dengan Pluim. Gelandang asal Belanda tersebut sempat khawatir memegangi kepalanya sementara kompatriotnya Marc Klok bersiap mengambil tendangan bebas. Sayang tendangannya masih tepat mendarat di pelukan Tran Duc Cuong. Tak ada peluang berarti bagi kedua tim di sisa babak pertama yang berakhir tanpa gol.
Di babak kedua tuan rumah semakin terlihat tertekan usai mendapat ancaman dari Zulham Zamrun di sisi kiri di menit ke-47. Berhasil mengecoh dua bek Becamex Zulham mengirim tendangan yang mendarat tipis di sisi kiri jala Duc Cuong. Tiga menit kemudian Nguyen Tran Ting mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Rasyid Bakrie dan membawa Juku Eja semakin berada di atas angin.
Di menit ke-63 Wander Luiz melakukan akselerasi dari sisi kiri dan memaksa Abdulrahman melanggarnya tipis di luar kotak penalty PSM. Mantan bek Bali United mendapat kartu kuning pertama di kubu PSM. Beruntung eksekusi tendangan bebas pemain asal Brazil ini masih dapat ditinju Rivky Mokodompit.
Tak mau terus ditekan tuan rumah meski unggul jumlah pemain Darije Kalezic memasukkan dua pemain yang lebih menyerang yakni M. Rahmat dan Ferdinand Sinaga yang menggantikan Rasyid Bakrie dan Guy Junior. Namun PSM belum bisa keluar dari tekanan dan justru dihukum Becamex di 10 menit akhir.
Berawal dari umpan Le Tan Tai di sisi kanan pertahanan PSM, Nguyen Tien Linh yang baru masuk ke lapangan di menit ke-74 berhasil menanduk bola masuk ke gawang Rizky Mokodompit. Becamex bahkan mendapat tendangan bebas di dalam kotak penalti usai Aaron Evans melakukan back pass, untung eksekusi Ali Rabo ke tiang jauh mampu diantisipasi barisan belakang Juku Eja.
Masuknya Eero Markkanen di menit ke-84 sempat memunculkan harapan, beberapa kali PSM juga semakin gencar menggempur jala gawang Becamex namun hingga wasit Amurughan Rowan asal India meniup peluit akhir Juku Eja gagal curi poin dari lawatan mereka ke Vietnam.
Jadwal Semi-Final Zona ASEAN Leg Kedua
PSM Makassar akan berganti menjamu Becamex Binh Duong pada Rabu (26/6) mendatang namun masih belum jelas apakah PSM akan bermain di stadion Pakansari, Bogor atau kembali ke kandang mereka sesungguhnya di stadion Mattoanging. Sempat beredar kabar pula bahwa manajemen Juku Eja ingin menggelar laga di
Sementara itu di laga semi-final zona ASEAN lainnya yang berlangsung kemarin malam wakil Vietnam lainnya, Hanoi FC, berhasil menahan tuan rumah klub kuat asal Filipina, Ceres-Negros. Bermain imbang tanpa gol di babak pertama Ceres sempat unggul lewat Bienvenido Maranon di menit ke-57.
Striker asal Spanyol ini menjadi topskorer di antara penyerang-penyerang lain di antara klub-klub ASEAN, termasuk Marko Simic, musim lalu dengan koleksi 10 gol dan terpaut 2 gol saja dengan topskor turnamen gelandang Korea Utara An Il-bom.
Sayang gol Pape Omar Faye sepuluh menit kemudian memaksakan hasil seri di leg pertama dan sedikit membuyar mimpi Ceres untuk lolos ke final zona ASEAN untuk tiga kali secara berturut-turut. Hanoi sendiri akan menjamu Mike Ott dan kawan-kawan di stadion Hang Day pada Selasa (25/6) depan.