Berita Asia

Piala AFC 2019: Pesta Gol Juku Eja Di Bogor

PSM Makassar mengusung misi mengikuti langkah Persija dan meraih kemenangan perdana di Piala AFC. Menjamu juara Lao Premier League, Lao Toyota, beberapa media bahkan sudah memprediksi akan terjadi pesta gol Juku Eja di Bogor.

Meski berada jauh dari rumah, stadion Pakansari tetap memerah berkat dukungan sejumlah suporter Juku Eja yang datang jauh-jauh untuk mendukung tim kesayangan. Tentu saja tiga poin pertama di Asia menjadi krusial sebab PSM baru saja tersingkir dari turnamen pra-musim bergengsi yakni Piala Presiden 2019.

 

Baca Juga: Piala AFC 2019: Kokok PSM Di Asia Mulai Terdengar

 

Tim tamu sendiri baru memulai musim baru dengan tren positif usai melibas Evo United 1-4 di laga perdana Lao Premier League 2019. Di laga perdana di Piala AFC pun Kazuo Homma dan kawan-kawan mampu mengimbangi tim asal Filipina, Kaya FC.

PSM tampil dengan susunan yang cukup berbeda, posisi M. Rahmat yang dipanggil ke pelatnas digantikan oleh Bayu Gatra. Sementara tim tamu tampil dengan kekuatan penuh termasuk Sayfa Aphideth yang mencetak gol penyama kedudukan saat Lao Toyota berjumpa Kaya FC.

Di menit-menit awal Lao Toyota mulai menekan dari sisi kiri melalui Rafael Rodrigues namun masih dapat diantisipasi oleh lini belakang PSM. Juku Eja sendiri mampu memegang kendali permainan meski beberapa kali dikejutkan permainan aktraktif Lao Toyota yang piawai dengan skema umpan-umpan silang.

PSM sendiri mendapat kesempatan pertama di menit ke-9 usai M. Arfan dilanggar oleh salah seorang bek Lao Toyota, sayang tendangan bebas Wiljan Pluim masih belum menemui kepala Eero Markkanen yang jadi media pencetak gol.

Dua menit berselang kembali mendapat peluang, kali ini dari sepak pojok namun Markkanen masih belum dapat menyudul bola dengan baik. PSM yang terus menekan sehabis sundulan eks pemain Madrid Castilla itu gagal akhirnya memimpin setelah Wiljan Pluim mampu mencetak gol lewat tendangan dari dalam kotak penalti.

Namun sayang keunggulan Juku Eja hanya benar-benar seumur jagung, lini belakang yang dikawal duet Abdul Rahman dan Aaron Evans terlihat tak konsentrasi saat Kazuo Homma melakukan penetrasi di dalam kotak penalti dan mencungkil bola untuk menaklukan Rivky Mokodompit. Dua gol tercipta dalam interval 15 menit pertama.

Tersentak lewat gol striker asal Jepang tersebut PSM mulai menggempur pertahanan Lao Toyota, akhirnya Zulham Zamrun berhasil membawa Ayam Jantan dari Timur berkokok lebih nyaring. Gol kedua PSM yang dicetak di menit ke-20 terjadi melalui proses kerja sama umpan satu dua Zulham dengan Markannen sebelum Zulham melakukan penetrasi ke kotak penalti dan menaklukan kiper Outthilath Nammakhoth.

Di menit ke-43 PSM kembali punya peluang untuk mencetak gol ketiga, M. Arfan yang berakselerasi dari sisi kiri dilanggar di kotak penalti dan wasit pun memberikan hadiah sepakan 12 pas kepada tuan rumah.

Sayang Marc Klok gagal mengeksekusi penalti, tendangannya berhasil ditepis kiper Lao Toyota. Aaron Evans yang menyapu bola muntah pun gagal mengkonversinya menjadi gol ketiga. Peluang itu jadi yang terakhir untuk tuan rumah sebelum turun minum.

 

PSM Semakin Berkokok Nyaring Di Pakansari

Di menit ke-52 Zulham yang lepas dari jebakan offside hampir menambah keunggulan PSM, sayang eksekusinya usai menerima umpan Beny Wahyudi dari sisi kanan hanya melebar di sisi kanan gawang Outthilath Nammakhoth.

PSM semakin meningkatkan serangan. Di menit ke-58 Wiljan Pluim mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat satu tendangan lambung di dalam kotak penalti. Dua menit berselang akhirnya Eero Markkanen ikut mencatatkan namanya di papan skor. Sundulannya membuat skor berubah menjadi 4-1.

Eks penyerang AIK ini mencetak bracenya di menit ke-70, menerima umpan mendatar Bayu Gatra di sisi kanan, Eero yang lepas dari jebakan offside pun mampu menaklukan Outthilath Nammakhoth dengan tendangan mendatar ke sisi tiang luar.

 

Baca Juga: Eero Markkanen dan Optimisme Baru Juku Eja

 

Gol hiburan didapatkan tamu dari Laos, Rafael Rodrigues yang tak terkawal mampu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tendangan melengkung gelandang asal Brasil itu tak mampu dijangkau oleh Rivky Mokodompit dan mengubah skor menjadi 5-2.

Pesta gol Juku Eja di Bogor seakan tak berhenti usai Ferdinan Sinaga yang masuk menggantikan Eero Markkanen berhasil mencetak gol. Melewati kawalan beberapa bek Lao Toyota eks Persib Bandung yang berlari kencang itu menaklukan Outthilath Nammakhoth lewat satu tendangan mendatar ke pojok gawang.

Lima menit jelang bubar Marc Klok membuat skor menjadi 7-2 usai melakukan tendangan voli dari luar kotak penalti yang semakin menghancurkan mental anak asuh Jun Fukuda. Gol Klok sendiri kemudian dibalas oleh Kazuo Homma yang mencetak brace di menit ke-88.

Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Takuto Abe sekitar enam ratus pendukung PSM dihibur dengan Pesta gol Juku Eja di Bogor, namun siapa sangka akan tercipta 10 gol sepanjang pertandingan. Dengan hasil ini PSM tak hanya memimpin grup sementara tapi juga menjadi salah satu tim dengan agretivitas gol terbaik di babak grup.

PSM Makassar yang sudah pasti tersingkir di Piala Presiden 2019 kini hanya akan fokus ke laga selanjutnya di Piala AFC yakni menjamu Kaya FC di stadion Pakansari, Bogor pada 2 April 2019.