Di akhir musim, Thai League 1, V.League 1, dan Malaysia Super League mulai melakukan evaluasi dan mempersiapkan timnas masing-masing jelang Piala AFF 2018. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Berikut adalah 4 headlines terpanas di Asia Tenggara pekan ini!
Pelatih Chiangrai United akan naik pangkat ke Timnas U-23 Thailand
Presiden Chiangrai United, Miti Tiyapairat, mengumumkan bahwa pelatih Alexandre Gama resmi meninggalkan klub di akhir musim. Rumor kencang berhembus bahwa ia akan menangani Timnas U-23 Thailand, menggantikan Worrawoot Srimaka yang menelan hasil memalukan di Asian Games 2018.
Ada rumor lain juga yang mengabarkan bahwa Alexandre Gama diincar dua klub papan atas Thai League 1. Keduanya adalah Port FC dan Muangthong United. Namun demikian, tampaknya Gama lebih condong menjadi nakhoda baru Timnas U-23 Thailand, yang bersiap menghadapi SEA Games 2019.
Foto: Chiangrai United
Mahamadou Sumareh dipanggil timnas Malaysia
Masih ingat Mahamadou Sumareh? Penyerang naturalisasi dari Pahang FA ini akhirnya mendapat kesempatan mengenakan seragam timnas Malaysia, berkat pemanggilan di laga persahabatan kontra Sri Lanka (12/10) dan Kirgistan (16/10).
Sumareh sudah mendapat kewarganegaraan Malaysia sejak Juli lalu, tapi tak kunjung dipanggil timnas walaupun tampil sangat apik di klubnya. Ia bahkan sempat melayangkan protes ke FA Malaysia, karena merasa performa tajamnya di klub tak dilirik.
Foto: Facebook Pahang FA
V.League 1 tertunda lagi karena kematian tokoh publik
Penundaan kembali terjadi di Liga Vietnam. Setelah beberapa minggu yang lalu tertunda karena wafatnya presiden Vietnam, kali ini V.League 1 dihentikan sementara karena meninggalnya Sekjen Partai Sosialis Vietnam, Do Muoi.
Penghentian ini membuat jadwal pekan terakhir V.League 1 bergeser dari yang semula 6 Oktober ke 8 Oktober, dan format Piala Vietnam juga berubah. Awalnya diberlakukan dua leg, tapi agar timnas Vietnam punya banyak waktu mempersiapkan diri jelang Piala AFF, akhirnya ditetapkan hanya satu pertemuan saja di tempat netral.
Panen sanksi untuk Persib Bandung
PSSI melakui Komdis, mengumumkan sanksi untuk Persib Bandung akibat kasus meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirla. Sampai akhir musim 2018, Persib dilarang berkandang di Pulau Jawa, dan suporter Persib dilarang menyaksikan langsung di stadion sampai pertengahan musim 2019.
Panpel Persib juga tak lepas dari sanksi. Ketua Panpel didenda 100 juta rupiah, dan para anggota panpel diwajibkan memerangi segala bentuk ujaran kebencian di sepak bola Indonesia. Mulai dari chants “dibunuh saja”, sampai atribut tidak resmi klub seperti kaos, syal, dan lain-lain.
Foto: Liga Indonesia