Asian Games 2018

Hwang Ui-jo, Bebas Wajib Militer dan Jadi Top Skor Asian Games

Di tengah kegembiraan Republik Korea mempertahankan medali emas di Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola, ada dua pemain yang bersuka cita lantaran dipastikan bebas wajib militer. Son Heung-min jadi yang paling banyak diberitakan, dan yang kedua adalah Hwang Ui-jo.

Hwang Ui-jo adalah satu dari tiga pemain senior yang dibawa Kim Hak-bum ke Asian Games 2018, bersama Son Heung-min dan Cho Hyun-woo. Misi ketiganya pun sama di turnamen empat tahunan ini, yaitu meraih medali emas demi mendapat tiket bebas wajib militer.

Dengan target setinggi itu plus materi pemain kelas satu (Korea membawa tiga pemain Piala Dunia 2018 mereka), The Taeguk Warriors memang dijagokan menjadi kandidat juara Asian Games 2018 cabor sepak bola. Namun perjuangan mereka tidak dijalani dengan mudah, terutama di fase grup.

Usai menang telak 6-0 atas Bahrain di laga perdana Grup E, Korea mendapat sandungan keras dari Malaysia yang menaklukkan mereka 1-2. Kekalahan mengejutkan yang sekaligus membuat jalan Korea semakin terjal, karena dipastikan tak bisa lolos sebagai pemuncak klasemen Grup E.

Korea bahkan harus melakoni laga hidup-mati di pertandingan pamungkas penyisihan grup melawan Kirgistan. Kemenangan tipis 1-0 kemudian didapat berkat gol Son Heung-min, yang mengantarkan Republik Korea lolos ke fase gugur sepak bola putra. Di babak itulah sinar Hwang Ui-jo semakin benderang.

Total ada lima gol yang dicetak sang penyerang Gamba Osaka di babak gugur. Rinciannya, satu gol ke gawang Iran di babak 16 besar, hat-trick saat berjumpa Uzbekistan di perempat-final, dan satu gol lawan Vietnam di semifinal. Dengan kata lain, Hwang hanya sekali absen mencetak gol di fase knockout, yakni di laga final kontra Jepang.

Lima gol di fase gugur ditambah empat gol yang dikoleksi selama penyisihan grup, membuat ujung tombak setinggi 184 sentimeter tersebut mengakhiri turnamen sebagai top skor. 9 gol Hwang Ui-jo unggul telak dibanding 5 gol Ikromjon Alibaev di posisi kedua, bahkan kombinasi Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly (masing-masing 4 gol) tak mampu menyamai torehan individu Hwang Ui-jo.

Andalan sejak level junior

Nama Hwang Ui-jo memang kurang populer jika dibandingan Son Heung-min, atau wonderkids seperti Lee Seung-woo dan Hwang Hee-chan. Namun, Hwang justru adalah andalan timnas Republik Korea sejak level junior.

Penyerang berusia 26 tahun itu tercatat 3 kali membela Timnas U-17, 22 kali tampil di kategori U-23 (termasuk Asian Games 2018), dan di tingkat senior sudah mengenyam 11 caps.

Kesuksesan Hwang Ui-jo menembus timnas sejak tingkat junior tak lepas dari kontribusi masifnya di klub. Sejak menjadi pesepak bola profesional pada 2013, Hwang tak pernah bermain kurang dari 20 pertandingan per musimnya, dengan koleksi gol yang cukup banyak. Musim tersuburnya adalah di 2015, dengan sumbangan 20 gol dari 44 pertandingan untuk Seongnam FC di K League 1.

Baca juga: Hwang Hee-chan, Satu Lagi Talenta Berharga dari Negara Ginseng

Setelah Seongnam terdegradasi ke divisi dua pada 2017, Hwang kemudian pindah ke J1 League untuk berseragam Gamba Osaka. Musim pertamanya tidak dilalui dengan mudah, hanya mencetak 3 gol dari 15 penampilan. Akan tetap di musim keduanya, pemain kelahiran Seongnam ini langsung tancap gas.

Sampai jeda Asian Games, Hwang telah mengemas 14 gol dari 27 pertandingan di Gamba Osaka. Torehan yang mengantarnya menembus tim susunan Kim Hak-bum, dan berkesempatan mendapat akses bebas wajib militer. Harapan yang kemudian tercapai dengan titel ganda: medali emas Asian Games dan top skor sepak bola putra.