Asian Games 2018

Korea Tunduk di Hadapan Malaysia

Kejutan terjadi di Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola putra. Dalam laga kedua di Grup E, di luar dugaan Republik Korea tunduk di hadapan Malaysia dengan skor 2-1. Sebuah kemenangan besar bagi Malaysia, karena Korea malam ini diperkuat dua pemainnya yang berlaga di Piala Dunia 2018.

Petaka bagi Korea berawal di menit 5. Sebuah umpan panjang Malaysia dari lini belakang gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper Korea, Song Bum-keun. Bola yang terlepas langsung disambar oleh Safawi Rasid, dan membuat Malaysia unggul 1-0.

Korea di laga ini tidak menurunkan Son Heung-min sejak menit pertama, juga kiper Cho Hyun-woo. Juru gedor Tottenham Hotspur itu disimpan di bangku cadangan, dan pos penyerang inti ditempati Hwang Hee-chan, wonderkid Red Bull Salzburg. Hwang sendiri sempat mendapat peluang emas di pertengahan babak pertama, tapi sepakannya masih bisa diadang kiper Malaysia, Muhammad Haziq Nadzli.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Cho Hyun-woo, Kiper Tangguh Korea Selatan yang Pulangkan Jerman

Jelang berakhirnya babak pertama, Korea yang sangat bernafsu menyerang justru kembali kebobolan. Melalui serangan balik, Safawi Rasid memenangi adu lari lawan bek sayap Korea, dan tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti berbuah gol kedua untuk Malaysia. Skor 2-0 menutup pertarungan di 45 menit pertama.

Di babak kedua, barulah Son Heung-min dimasukkan untuk menambah daya gedor Korea. Ia masuk menggantikan gelandang Kim Jung-min di menit 57. Akan tetapi, masuknya Son nyatanya tidak mampu membuat Korea terselamatkan. Armada Kim Hak-bum hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Hwang Ui-jo di menit 88, dan tidak cukup waktu untuk menyamakan kedudukan.

Dengan hasil ini, maka Malaysia berhak menempati posisi teratas di klasemen Grup E. Enam poin yang dikoleksi Malaysia memastikan mereka lolos ke fase gugur, sedangkan Korea yang di laga pertama berpesta 6-0 lawan Bahrain, akan melakoni laga hidup-mati kontra Kirgistan yang menghuni peringkat tiga.

Jika kalah, maka Korea harus angkat koper lebih cepat, dan opsi Son Heung-min untuk menghindari wajib militer semakin menipis. Kemudian jika hanya meraih satu poin, Korea harus bergantung pada hasil Bahrain lawan Malaysia. Artinya, hanya kemenangan semata yang bisa membuat The Taeguk Warriors melenggang tenang ke babak 16 besar.

Baca juga: Empat Jalan yang Bisa Ditempuh Son Heung-min untuk Membebaskan Diri dari Wajib Militer