Diboyong Real Madrid dari Tottenham Hotspur pada 27 Agustus 2012, debut Luka Modric di LaLiga akhirnya terwujud pada 2 September 2012. Menjamu Granada di Santiago Bernabeu, Modric turun sejak menit pertama dan bermain selama 57 menit.
Meski tidak langsung bermain penuh, tapi gelandang asal Kroasia tersebut cukup mengancam lini belakang tim tamu. Beberapa kali umpan yang dilepas Modric jatuh di belakang garis pertahanan Granada, dan menjadi peluang emas El Real mencatatkan skor.
#OnThisDay in 2012, @lukamodric10 made his #LaLiga debut for @realmadriden! 💜#LaLigaHistory pic.twitter.com/9qGFlLyWul
— LALIGA English (@LaLigaEN) September 2, 2018
Namun sayangnya sampai Modric digantikan Mesut Özil jelang satu jam laga berjalan, tak ada asis yang diukirnya, Walaupun begitu, Real Madrid sukses menghajar lawannya dengan skor 3-0, dan menjadi awalan dari start apik di putaran pertama.
Khusus untuk Modric sendiri, sejak debutnya tersebut hingga empat laga berikutnya ia tak pernah bermain penuh, bahkan sempat jadi cadangan tak terpakai di jornada 7 dalam laga El Clasico kontra Barcelona. 90 menit pertama Modric baru dirasakannya di pekan berikutnya saat menjamu Celta Vigo.
Sejak pekan itu posisi Modric terus terjaga di tim inti, setidaknya hingga 4 jornada berikutnya sebelum kembali dipasang bergantian dengan gelandang lainnya. Penyebab terbatasnya menit bermain Modric saat itu adalah Jose Mourinho yang masih mencari posisi terbaik Modric.
Di laga debutnya, Modric ditempatkan sebagai gelandang serang. Mourinho juga sempat memasangnya di pos gelandang bertahan, seperti saat melawan Deportivo La Coruňa dan Celta Vigo. Kemudian posisi ketiga yang dicoba Modric adalah gelandang tengah. Tiga posisi tersebut terus dijalani Modric hingga musim berakhir, di mana Real Madrid menjadi runner-up LaLiga dan Copa del Rey, serta menjadi semi-finalis Liga Champions.
Kepindahan Modric ke Real Madrid membuatnya terus meraih trofi hampir setiap musim. Tercatat ada 4 trofi Liga Champions yang digenggamnya, 1 titel LaLiga, 1 Copa del Rey, 1 Piala Dunia Antarklub, dan 3 Piala Super Eropa.
Terbaru adalah pencapaian Modric membawa Kroasia menjejak final Piala Dunia 2018, yang menobatkannya jadi Pemain Terbaik di ajang itu dan meraih penghargaan UEFA Best Player 2018.