Kegeraman diungkapkan oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez. Ia menceritakan bahwa di bursa transfer musim panas ini Inter inginkan Luka Modric, tapi I Nerazzurri enggan membayar biaya transfer.
“Sebelumnya aku tidak pernah melihat ada klub yang ingin membeli pemain nomor 10 kami, tapi tidak mau mengeluarkan uang. Ini pertama kalinya terjadi selama hidupku,” tutur Perez dikutip dari Goal.com.
Lebih lanjut, Perez juga kecewa dengan pendekatan ilegal Inter yang dilakukan pada Modric. Melalui Real Madrid, ia mengirim surat komplain ke FIFA yang berisi keberatan atas pendekatan ilegal tersebut, dan berharap ada tindak lanjut dari kasus ini.
Tak hanya El Real, presiden La Liga Javier Tebas juga pernah “menyerang” Inter terkait pendekatannya pada Modric. Ia menyebut Inter menawarkan sejumlah uang dengan jumlah besar ke gelandang Kroasia tersebut. tapi sebenarnya mereka tidak punya uang.
Inter kemudian melaporkan ucapan tersebut ke Lega Serie A, dan terjadilah perang pernyataan antara operator LaLiga dan Serie A beberapa waktu yang lalu. Namun seperti yang kita ketahui sampai saat ini, adu mulut tersebut tidak mengubah status Modric sebagai penggawa Los Merengues.
Luka Modric memang menjadi salah satu buruan utama Inter di bursa transfer awal musim ini. Performa apiknya sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2018 dan menjuarai Liga Champions 2017/2018, menjadikannya terpilih sebagai UEFA Player of The Year 2017/2018, yang membuat La Beneamata kepincut dan ingin menggabungkan Modric dengan dua rekan senegaranya, Ivan Perisic dan Marcelo Brozovic.
Rumor tersebut juga sempat menguat lantaran ada rumor Mauro Icardi diminati Real Madrid, yang kala itu memungkinkan terjadinya pertukaran pemain antara dua klub. Rumor tersebut kemudian luntur setelah tim asuhan Julen Lopetegui memboyong kembali Mariano Diaz, yang sempat dijual ke Lyon musim lalu.
