Setelah merilis bagian pertama kemarin (29/8), berikut ini Football Tribe Indonesia menyajikan bagian kedua atau terakhir dari barisan mantan elite Dinamo Zagreb. Siapa saja para pemain top yang tercantum di bagian ini?
Eduardo da Silva
Dia merupakan penyerang tajam didikan Dinamo Zagreb, hingga cedera patah kaki menerpanya saat berseragam Arsenal. Selama masa kejayaannya, Eduardo juga sempat memperkuat timnas Kroasia, dengan sumbangan 29 gol dari 62 penampilan.
Foto: 100posto
Vedran Čorluka
Sebagai bek berbakat hasil binaan akademi Dinamo Zagreb, Čorluka sempat kesulitan beradaptasi di Liga Primer Inggris bersama Manchester City. Ia baru mendapat tempat setelah hengkang ke Tottenham, yang dibelanya selama 3,5 musim. Saat ini ia berkarier di Lokomotiv Moscow, dan sedang menuju musim ketujuhnya di sana.
Foto: Best Football Picture
Dario Šimić
Šimić pertama di muka bumi ini yang mencuri perhatian khalayak lapangan hijau, sebelum Marko Šimić. Dipinang Inter Milan dari Dinamo Zagreb pada 1998, justru di saudara sekotanya, AC Milan, Dario Šimić mencapai popularitas. Dua trofi Liga Champions dan satu scudetto adalah segelintir gelarnya bersama I Rossoneri.
Foto: World Football
Marcelo Brozović
Dario Šimić memang gagal di Inter, tapi bukan berarti I Nerazzurri kapok berburu pemain di Dinamo Zagreb. Marcelo Brozović contohnya, yang menjadi pembelian murah berkualitas. Hanya 4,5 juta paun dana yang dikeluarkan Inter pada Juli 2016, untuk membawa Brozović ke skuat Roberto Mancini.
Alen Halilović
Mantan wonderkid yang sedang mengumpulkan lagi kehebatannya. Bakat Halilović dulu sangat luar biasa, bahkan sampai membuat Barcelona buru-buru mengamankan tandatangannya sejak usia sang pemain 18 tahun. Namun kariernya di liga top Eropa penuh liku, dan sekarang ada kesempatan membuktikan diri di AC Milan.
Foto: Marca
Niko Kranjčar
Salah satu legenda timnas Kroasia dan Liga Primer Inggris. Pemegang 81 caps di timnas ini dulu terkenal berkat aksi-aksinya di Portsmouth dan Tottenham, dalam kurun waktu 206-2012. Setelahnya, putra kandung Zlatko Kranjčar ini melanjutkan karier di beberapa klub seperti Dynamo Kyiv, New York Cosmos, dan Rangers FC.
Foto: Sportske Novosti
Zvonimir Boban
AC Milan tidak mungkin lupa dengan jasa-jasa anak didik akademi Dinamo Zagreb yang satu ini. Selama membela panji Il Diavolo Rosso pada 1992-2001, Boban mempersembahkan satu trofi Liga Champions, empat scudetti, dua Piala Super Italia, dan satu Piala Super Eropa.
Andrej Kramarić
Penyerang yang turut membantu Kroasia menembus final Piala Dunia 2018 ini masuk akademi Dinamo Zagreb sejak usia dini. Setelah matang, ia sampet cukup sukses di HNK Rijeka tapi gagal di Leicester City. Barulah ketika bermain di Hoffenheim ketajamannya terasah lagi.
Foto: Germanijak
Davor Suker
Bisa dibilang dialah mantan pemain Dinamo Zagreb yang terbaik dari yang terbaik. Di level klub ia pernah menjuarai LaLiga 1996/1997 dan Liga Champions 1997/1998 bersama Real Madrid, kemudian di timnas Kroasia ia mengecap juara ketiga, prestasi terbaik Kroasia sebelum menjadi finalis di 2018. Puncaknya, Davor Suker terpilih jadi presiden federasi sepak bola Kroasia sejak Juli 2012.