Turun Minum Serba-Serbi

Barisan Mantan Elite Dinamo Zagreb (Bagian 1)

Pemain terbaik terlahir karena didikan terbaik yang didapatnya, dan salah satu yang mahir melakukannya adalah Dinamo Zagreb. Ada sangat banyak mantan pemain Dinamo Zagreb yang kini menjadi superstar atau wonderkid di sepak bola Eropa.

Berikut ini Football Tribe Indonesia menghadirkan delapan di antaranya, pada bagian pertama:

Baca juga: Ivan Rakitic dan Luka Modric: Para Pengungsi Perang yang Kini Menaklukkan Dunia

Luka Modrić

Sang pemegang 4 trofi Liga Champions dan finalis Piala Dunia 2018 ini mengawali karier junior di NK Zadar, lalu digaet Dinamo Zagreb U-17 pada Agustus 2001. Talenta emas kapten timnas Kroasia ini kemudian terus berkembang, hingga akhirnya meraih popularitas di Tottenham Hotspur dan semakin matang di Real Madrid.

Mario Mandžukić

Striker jangkung ini direkrut Dinamo Zagreb ketika sudah berstatus pemain profesional. Mandžukić didatangkan dari NK Zagreb pada Juli 2007, dan namanya kian populer usai tampil gemilang di Piala Eropa 2012. Ia kemudian diboyong Bayern München, dan terus meroket bersama Atlético Madrid serta Juventus.

Mateo Kovačić

Salah satu wonderkid yang sedang berjuang mempertahankan bakat besarnya. Kovačić yang merupakan lulusan akademi Dinamo Zagreb direkrut Inter Milan pada Januari 2013, dan menjelma jadi salah satu properti muda terpanas di setiap bursa transfer. Ia kemudian hengkang ke Real Madrid seharga 31 juta euro, tapi kekurangan menit bermain hingga akhirnya musim ini dipinjamkan ke Chelsea.

Foto: Sky Sports

Ante Čorić

Penjualan terbaru Dinamo Zagreb yang cukup menghebohkan Eropa. Di usia 21 tahun Čorić menandatangani kontran dengan AS Roma yang sedang menjalankan proyek besar bersama pemain muda. Layak dinanti bagaimana Čorić berkembang dan beradu dengan eks wonderkid Dinamo Zagreb lainnya, Alen Halilović.

Marko Pjaca

Inilah rekor penjualan termahal Dinamo Zagreb. Marko Pjaca pada musim 2016/2017 dilego ke Juventus seharga 23 juta euro, mengalahkan jumlah transfer Luka Modrić ke Tottenham senilai 21 juta euro pada musim 2008/2009. Namun sayangnya Pjaca kesulitan menembus tim inti Juventus, dan justru bersinar saat dipinjamkan ke Schalke. Ia sekarang bermain di Fiorentina, juga dengan status pinjaman.

Šime Vrsaljko

Usai lulus dari akademi Dinamo Zagreb dan menembus tim senior pada 2009, karier Vrsaljko terus meningkat. Pemain yang berposisi bek kanan ini kemudian melanjutkan karier di Genoa, Sassuolo, Atlético Madrid, bermain di semua laga Kroasia selama Piala Dunia 2018, dan sekarang dipinjam Inter Milan.

Foto: Goal.com

Milan Badelj

Salah satu gelandang bertahan paling tangguh di Serie A saat ini. Badelj yang mengawali karier di Dinamo Zagreb U-17 pada 2005, sekarang tengah membuka lembaran baru bersama Lazio. Ia didapat I Biancocelesti secara cuma-cuma dari Fiorentina, sebuah bargaining recruitment yang sangat menggiurkan.

Foto: Kicker.de

Dejan Lovren

Akademi Dinamo Zagreb menjadi pijakan awalnya dalam memulai karier di lapangan hijau. Setelah menembus tim senior pada 2008, Lovren hijrah ke Lyon dua tahun kemudian. Hingga akhirnya, ia menjadi buah bibir di Liga Primer Inggris berkat aksi memukaunya di Southampton dan Liverpool.

Foto: Statathlon