Asian Games 2018

Best XI Asia Tenggara di Fase Grup Asian Games 2018

Dengan berakhirnya fase grup Asian Games 2018, kami menyusun formasi 11 pemain terbaik dari kesebelasan Asia Tenggara. Nama-nama yang kami pilih adalah campuran pemain U-23 dan senior, dengan kontribusi besar di ajang empat tahunan ini.

Siapa saja mereka? Yuk kita intip daftarnya!

Baca juga: Evaluasi Performa Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia di Fase Grup

Kiper: Kwanchai Suklom (Thailand)

Satu dari dua pemain Thailand di daftar ini. Kwanchai kiper berusia 23 tahun asal klub PT Prachuap, tampil bagus di laga kontra Uzbekistan. Ia menggagalkan satu penalti dan melakukan sejumlah penyelamatan, yang membuat gawang bobol tak lebih dari sekali.

Foto: PT Prachuap FC

Bek: Ricky Fajrin (Indonesia)

Penampil paling konsisten di lini belakang Indonesia. Bek tengah Bali United ini selalu sigap melakukan kaver pada Hansamu Yama Pranata, dan juga sudah menyumbang satu gol saat mengalahkan Laos 3-0.

Bek: Irfan Zakaria (Malaysia)

Peran penting diemban bek Kuala Lumpur FA di dalam formasi 3-4-3 racikan Ong Kim Swee. Irfan bertugas memberi komando di lini pertahanan, dan membangun serangan dari bola bawah. Tak diragukan lagi dialah bek masa depan Malaysia.

Foto: Kuala Lumpur Hawks

Bek: Do Duy Manh (Vietnam)

Vietnam juga menerapkan formasi 3-4-3, dengan bertumpu pada ketangguhan Do Duy Manh sebagai bek tengah. Strategi yang terbukti sukses dengan nirbobol Vietnam di semua laga fase grup, dan Duy Manh mengukir satu asis saat melawan Pakistan.

Foto: Football Tribe Vietnam

Sayap kanan: Safawi Rasid (Malaysia)

Top skor sementara Asian Games 2018 bersama Hwang Ui-jo dengan empat gol. Hebatnya lagi, dua gol diantaranya dicetak pemain Johor Darul Ta’zim (JDT) ini ke gawang Korea! Torehan lainnya adalah dua asis kala melawan Kirgistan.

Foto: Johor Southern Tigers

Gelandang: Baddrol Bakhtiar (Malaysia)

Sebagai pemain senior, Baddrol menjabat ban kapten dan bertugas memimpin rekan-rekannya di lapangan. Peran yang sukses dijalaninya selama penyisihan grup, sehingga Malaysia sangat terbantu dengan kehadirannya.

Gelandang: Nguyen Quang Hai (Vietnam)

Elemen penting di lini tengah Vietnam. Quang Hai bisa ditempatkan di segala posisi lini tengah, dan cukup produktif. Ia sudah mencetak dua gol, masing-masing satu ke gawang Pakistan dan Jepang.

Foto: Zing

Sayap kiri: Lwin Moe Aung (Myanmar)

Usianya baru 18 tahun dan dia adalah pemain termuda di skuat Myanmar, tapi jangan ragukan kontribusi Moe Aung. Satu gol dicetaknya ke gawang Iran dan itu sarat nilai sejarah. Namun sayangya tidak cukup untuk meloloskan Myanmar ke babak 16 besar.

Foto: Zing

Gelandang serang: Stefano Lilipaly (Indonesia)

Tiga gol dan empat asis dipersembahkan Stefano Lilipaly di Asian Games. Krusialnya peran Lilipaly membuat penggawa Bali United ini selalu dijadikan starter di 4 laga fase grup, bersama Andritany Ardhiyasa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, dan Zulfiandi.

Foto: Kompas Bola

Gelandang serang: Nguyen Cong Phuong (Vietnam)

Walaupun gagal mengeksekusi dua penalti di pertandingan pertama, tapi kinerja Messi dari Vietnam ini tak bisa disepelekan begitu saja. Di dua laga berikutnya ia terus bermain sejak menit pertama, dan turut membantu Vietnam menyapu bersih 9 poin.

Foto: Football Tribe Vietnam

Penyerang: Supachai Jaided (Thailand)

Satu-satunya titik cerah di saat awan mendung menggelayuti Thailand yang gagal lolos ke babak 16 besar. Supachai Jaided mencetak semua (dua gol) Thailand di penyisihan grup, dan semuanya dilakukan sebagai pemain pengganti.

Foto: Facebook timnas Thailand