Reaksi Warganet Asia Tenggara di Fase Grup Asian Games 2018

Vietnam

Kepercayaan diri para pemain Vietnam sedang berada di puncaknya. Pelatih Park Hang-seo pun berterima kasih pada kerja keras anak asuhnya, dan memberi tanggapan: “Aku akan selalu mencari cara terbaik untuk memenangkan pertandingan, dengan memahami gaya bermain lawan. Kami tidak akan pilih-pilih lawan, karena dengan optimisme tinggi kami yakin bisa mendapat hasil terbaik.”

Namun berbeda dengan pelatih yang mengumbar optimisme tinggi, warganet Vietnam justru ragu timnasnya dapat melaju jauh di Asian Games 2018. Mengapa bisa begitu? Padahal Vietnam sukses menyapu bersih tiga laga di Grup D, lho…

“Do Hung Dung cedera, dan Vietnam resmi kehilangan pemain kuncinya di sisa turnamen,” ucap Tra Mi di Facebook.

“Menang lawan Jepang bukan pencapaian istimewa, karena Jepang memang tidak superior jika menurunkan skuat U-21,” ujar Pham Tiet di Facebook.

“Aku khawatir Vietnam akan bertemu Thailand di fase gugur. Vietnam selalu inferior jika mendengar nama Thailand,” kata Ho K. Vu di Facebook.

Thailand

Badai sedang mengguncang skuat Thailand di Asian Games 2018. Sempat menahan imbang Qatar 1-1 secara heroik di matchday pertama, tim asuhan Worawoot Srimaka justru semakin merosot di laga berikutnya dengan hasil seri 1-1 kontra Bangladesh. Kemudian puncak kekecewaan adalah kekalahan 0-1 dari Uzbekistan yang membuat peluang Thailand lolos ke fase gugur menipis.

Kritikan tajam kemudian dilontarkan oleh warganet Thailand:

“Sangat memalukan. Coba lihat Vietnam yang mengalahkan Jepang dan Malaysia yang mengalahkan Korea. Ini sangat berkebalikan dengan 4 tahun lalu ketika Thailand hampir memenangkan semua pertandingan dan hanya kebobolan sedikit,” ungkap Weerapat Wattanaapinun di Facebook.

“Kecerobohan saat lawan Bangladesh karena analisis yang buruk. Pemilihan pemain dan taktik sangat buruk, yang artinya kesalahan ada di tangan pelatih,” tutur Sathit P. Phromphithak di Facebook.

“Thailand harus membawa Zico kembali, karena sepak bola kita terus berjalan mundur. Pencapaian ini justru lebih buruk dari masa jabatan presiden federasi sepak bola Thailand sebelumnya,” kata Tem Sayanasit di Facebook.

Foto: FA Thailand

Malaysia

Usai menang lawan Korea, kepercayaan diri Malaysia langsung membubung tinggi. Tidak hanya karena menang lawan tim kandidat juara, tapi juga memastikan langskah mereka ke fase gugur sebagai juara Grup E. Reaksi para pendukung pun sangat positif, tapi tetap mewanti-wanti agar Malaysia tidak lengah.

“Kami harap Malaysia tetap bisa mempertahankan performa, tak tidak lengah karena banyaknya pujian. Ong Kim Swee harus merotasi skuatnya, agar kebugaran para pemain inti tetap terjaga,” opini Razman Abd Rahim di Facebook.

“Semoga sukses, Malaysia! Lawan Jepang di babak 16 besar akan sangat berat, jadi momentum ini harus dijaga. Pada laga ketiga sejumlah pemain inti wajib diistirahatkan agar tetap fit lawan Jepang,” menurut Aidel Click di Facebook.

“Malaysia sudah pasti lolos hanya dengan menjalani dua pertandingan. Lawan Bahrain nanti tidak akan berarti apa-apa,” kata @vijhayvick di twitter.

Foto: FA Malaysia

Indonesia

Lawan Hong Kong nanti malam akan menjadi penentuan apakah Indonesia bisa menjadi pemuncak klasemen Grup A. Menang akan membawa Garuda Muda ke posisi teratas, tapi jika imbang atau kalah maka harus puas finis di peringkat ketiga. Luis Milla tentunya akan mematok target tiga poin demi menghindari lawan yang berat di babak 16 besar.

“Nanti malam akan menjadi laga yang sangat berat, tapi saya yakin kita pasti menang!”, ujar @Juvebulous di twitter.

“Indonesia akan bertemu UEA jika finis di puncak klasemen, tapi jika gagal maka lawannya mungkin adalah Uzbekistan (juara Piala Asia U-23), atau Cina,” ungkap @SatriaaSoekamtidi twitter.

“Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly kemungkinan akan dimasukkan di babak kedua, ketika para pemain Hong Kong sudah lelas,” analisa dari @dimasbe di twitter.

Foto: detik.com