Jelang dimulainya Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) sepak bola, jaringan internasional Football Tribe membuat daftar delapan pemain sarat pengalaman dari 4 tim kuat Asia Tenggara (Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam).
Daftar ini juga disusun sebagai lanjutan artikel wonderkids Asia Tenggara di Asian Games 2018, yang kami rilis Rabu (8/8) lalu.
Chenrop Samphaodi (Thailand)
Masih berusia 23 tahun, penyerang Muangthong United ini menyimpan potensi besar untuk jadi juru gedor andalan timnas Thailand di masa depan. Di level junior ia sudah mengenyam 30 caps dan 20 gol bersama negaranya, dan sempat sekali bermain di timnas senior. Kekuatan utamanya terletak di tendangan keras kaki kanan, dan gesit meloloskan diri dari kawalan lawan.
Foto: FA Thailand
Suriya Singmui (Thailand)
Seangkatan dengan Chenrop, bek kiri Chiang Rai United ini akan menjadi andalan Worawoot Srimaka, pelatih Timnas U-23 Thailand, di Asian Games 2018. Suriya adalah tipikal bek sayap yang seimbang dalam bertahan dan menyerang. Saat bertahan ia selalu tenang dan jarang bertindak ceroboh, kemudian saat naik membantu serangan ia sangat berbahaya jika melepas umpan silang.
Foto: FA Thailand
Stefano Lilipaly (Indonesia)
Satu dari tiga pemain senior yang dibawa Luis Milla ke Asian Games 2018. Milla akan sangat berharap ketajaman Lilipaly yang mencetak 10 gol di Bali United musim ini, bisa tertular di Timnas U-23 Indonesia. Untuk sisi non-teknis, Lilipaly juga bisa menjadi mentor bagi Septian David Maulana yang berposisi sama dengannya.
Evan Dimas (Indonesia)
Di Timnas U-19 ia meraih trofi Piala AFF 2013, dan di Timnas U-23 tahun lalu ia mengantar Indonesia meraih peringkat ketiga. Tahun ini, Evan Dimas akan kembali ke tim Garuda Muda, dan ia diharapkan bisa membantu Indonesia mencapai target semifinal di Asian Games 2018.
Baddrol Bakhtiar (Malaysia)
Kapten sekaligus legenda hidup Kedah FA ini dipilih Ong Kim Swee untuk mengisi slot pemain senior Malaysia di Asian Games 2018. Dengan 55 caps yang dikantongi dan memiliki akurasi jempolan di eksekusi bola mati, Baddrol yang kini berusia 30 tahun bisa jadi kartu as Malaysia untuk lolos dari Grup E yang dihuni Republik Korea, Kirgistan, dan Bahrain.
Rizal Ghazali (Malaysia)
Mengawali karier sebagai sayap kanan, posisi Rizal kemudian bergeser jadi bek kanan saat pindah ke Kedah FA pada 2013. Pengalaman sebagai pemain sayap sangat membantunya saat naik membantu serangan, dan walau terkadang telat turun bertahan, dengan kecepatannya ia bisa melakukan trackback kilat untuk mengejar lawannya.
Foto: Kedah FA
Nguyen Anh Duc (Vietnam)
Pemain tertua yang akan dibawa Vietnam ke Asian Games 2018. Anh Duc yang berusia 32 tahun akan menjalani Asian Games kedua sepanjang kariernya, setelah yang pertama di tahun 2010. Musim lalu pemilik 27 caps di timnas senior ini adalah top skor V.League 1 dengan 17 gol, dan Vietnam berharap produktiftasnya bisa diulang di Indonesia tahun ini.
Foto: Football Tribe Vietnam
Nguyen van Quyet (Vietnam)
Mengantongi 50 caps, membawa Hanoi FC dua kali juara liga pada 2013 dan 2016, kemudian pernah menjebol gawang Manchester City. van Quyet yang tahun ini berumur 27 tahun adalah pemain versatile yang bisa ditempatkan sebagai penyerang atau gelandang serang, sehingga akan memudahkan Vietnam untuk berganti skema menyesuaikan lawannya.
Foto: Football Tribe Vietnam