Piala Dunia 2018

Prediksi Semifinal Piala Dunia 2018, Prancis vs Belgia: Pertarungan Emosional Dua Saudara

Prancis dan Belgia adalah dua negara yang memiliki hubungan erat, bahkan mungkin lebih erat ketimbang hubungan Indonesia dan Malaysia. Sekadar informasi, Belgia terbagi dalam dua teritori, Flanders (utara) dan Wallonia (selatan). Nah, daerah Wallonia ini dihuni oleh komunitas Prancis, dan juga berbahasa Prancis. Dari situ, pengaruh Prancis pun sangat kental, setidaknya di daerah Wallonia, dan tak heran hubungan antara Belgia dengan Prancis juga erat.

Hubungan erat ini terlihat dari banyak hal, termasuk sepak bola. Eden Hazard, kapten timnas Belgia saat ini, terang-terangan mengaku bahwa ia mendukung Prancis ketimbang negaranya sendiri ketika ia masih kecil dulu.

https://twitter.com/intothebernabeu/status/1016237867226419201

Thierry Henry, legenda sepak bola Prancis justru kebalikannya. Kini ia menjabat sebagai asisten dari pelatih kepala Belgia, Roberto Martinez. Henry disebut-sebut sebagai faktor utama dari moncernya Romelu Lukaku, juru gedor utama The Red Devils.

Dari sini, bisa dipastikan bahwa pertemuan dua negara ini di semifinal Piala Dunia 2018 nanti akan berlangsung dengan emosional. Namun tak hanya emosional saja, laga antara Belgia melawan Prancis nanti tentunya juga akan berlangsung dengan sengit dan seru. Kedua negara ini memiliki pemain-pemain terbaik di dunia, ditambah perebutan satu tempat di babak final menjadi alasannya.

Perjalanan sebelum semifinal

Baik Prancis maupun Belgia sama-sama berhasil mengandaskan jagoan dari Amerika Selatan sebelum mencapai semifinal. Les Bleus berhasil memuncaki Grup C dengan raihan tujuh poin, lalu mengandaskan Argentina di babak 16 besar dalam pertandingan seru yang berakhir dengan skor 4-3. Di perempat-final lalu, giliran Uruguay yang dikalahkan oleh Kylian Mbappe dan kolega dengan skor 2-0.

Di satu sisi, Belgia berhasil mengakhiri perjalanannya di babak grup sebagai pemuncak. Lolos dari babak grup, The Red Devils nyaris dipermalukan Jepang sebelum gol telat dari Nacer Chadli membawa mereka menang dengan skor tipis 3-2. Untungnya, keadaan membaik dan mereka berhasil menang atas Brasil di perempat-final dengan skor 2-1.

Prakiraan formasi

Prancis akan turun dengan kemampuan terbaiknya setelah Blaise Matuidi kembali dari suspensi. Hugo Lloris sebagai kiper akan bekerja sama dengan Benjamin Pavard, Raphael Varane, Samuel Umtiti, dan Lucas Hernandez untuk menggalang lini belakang. Di depannya ada duet N’Golo Kante dan Paul Pogba. Sementara tiga gelandang serang adalah Kylian Mbappe di kanan, Antoine Griezmann di tengah, dan Matuidi di kiri. Olivier Giroud akan menjadi ujung tombak tunggal.

Belgia harus kehilangan salah satu pilarnya, Thomas Meunier, yang terkena akumulasi kartu. Meskipun begitu, tanpa Meunier, Martinez kemungkinan tetap akan menurunkan skema 4-4-2 seperti kala mengalahkan Brasil untuk stabilitas. Thibaut Courtois akan kembali dipercaya sebagai kiper, Jan Vertonghen sebagai bek kiri, Chadli di kanan, mengapit Vincent Kompany dan Toby Alderweireld. Marouane Fellaini dan Axel Witsel akan kembali mengisi lini tengah, diapit oleh Kevin De Bruyne di kanan dan Yannick Carrasco di kiri. Hazard dan Romelu Lukaku akan menjadi dua juru gedor di depan.

Pemain kunci: Eden Hazard & Antoine Griezmann

Di laga melawan Brasil lalu, Hazard berhasil menunjukkan kebintangannya dan menjadi motor serangan dari negaranya. Pergerakannya mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya, dan dribelnya kerap kali menyulitkan lawan dan memicu pelanggaran. Sebagai pemimpin, ia tentu diharapkan untuk kembali menampilkan performa yang sama di laga melawan Prancis.

Begitu pula dengan Griezmann. Meskipun Prancis memiliki Mbappe dan Giroud, tak diragukan lagi Griezmann adalah bintang dari permainan skuat asuhan Didier Deschamps. Perannya tak hanya sebagai inisiator serangan, namun juga pengambil eksekusi bola mati dan penyelesai serangan. Ya, Griezmann terhitung sebagai penyerang yang sempurna, dan ini akan sangat berguna kala menghadapi lini belakang Belgia yang terhitung kuat.

Prediksi

Kekuatan kedua tim ini boleh dibilang sama persis, dan sulit untuk melihat satu tim akan dominan dari tim lainnya. Namun, kemampuan Belgia lebih teruji, dan fleksibilitas taktik Martinez juga terbukti lebih baik ketimbang Deschamps berkaca dari perjalanan kedua tim di partai final. Belgia rasanya memiliki peluang lebih untuk menang ketimbang Prancis, namun tentu tak akan mudah untuk meraih hasil yang diinginkan.