Dengan generasi emas yang mereka punya, wajarlah banyak orang beranggapan bahwa Belgia adalah tim kuda hitam yang perlu diwaspadai di Piala Dunia 2018. Mereka berhasil menyabet hasil sempurna di babak penyisihan grup, mengalahkan Inggris di pertandingan terakhir mereka. Meski sempat tertinggal dua gol dari Jepang, anak asuh Roberto Martinez mampu bangkit dan mencetak tiga gol untuk membawa mereka ke babak perempat-final.
Ini bukan kali pertama mereka mampu menembus babak ini di ajang Piala Dunia. Pertama kali mereka sampai ke tahap ini adalah di tahun 1986, saat Piala Dunia dilangsungkan di Meksiko. Saat itu, mereka berhadapan dengan Spanyol di babak perempat-final. Jan Ceulemans menjadi pencetak gol The Red Devils saat itu, namun La Roja sukses menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir. Pertandingan pun berlanjut sampai ke babak adu penalti dan Belgia keluar sebagai pemenang.
Pada akhirnya, mereka hanya mampu meraih juara keempat karena kalah dari Argentina di semifinal dan Prancis di perebutan juara ketiga. Butuh waktu yang cukup lama untuk Belgia mencapai kesuksesan serupa. Baru di tahun 2014 mereka mampu mencapai babak perempat-final.
Di edisi tersebut, Argentina maju menjadi penantang mereka. Dengan skuat yang hampir mirip dengan sekarang, The Red Devils tak mampu lolos ke babak semifinal seperti yang mereka lakukan di tahun 1986. Mereka takluk dengan skor tipis 1-0, yang artinya tak ada pemain Belgia yang mampu mencetak gol di perempat-final selain Ceulemans saat itu.
Empat tahun berikutnya, di tahun 2018, mereka datang ke Rusia dengan misi melampaui capaian masa lalu. Seperti yang kita ketahui, Belgia tak hanya sukses mengulang kembali sejarah yang ada, namun mereka juga menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekedar tim kuda hitam.
Melawan salah satu favorit juara, Brasil, mereka bermain lebih meyakinkan. Lahirlah sebuah gol bunuh diri Fernandinho yang membawa keunggulan bagi The Red Devils. Namun belum ada nama pemain Belgia di papan skor tadi malam, sebelum akhirnya Kevin De Bruyne mencatatkan namanya di sana dengan sebuah tendang keras yang menghujam gawang Alisson Becker.
De Bruyne menjadi pencetak gol pertama bagi Belgia di perempat-final setelah Ceulemans dan sama seperti pendahulunya itu, pemain Manchester City ini sukses membawa timnya menuju babak semifinal.