Piala Dunia 2018

Ketika Fernando Muslera Terkena Virus Loris Karius

Perjalanan Uruguay di Piala Dunia 2018 ditutup dengan menyedihkan. Setelah tampil hebat di fase grup dan mampu mengalahkan juara Piala Eropa 2016, Portugal, di babak 16 besar, La Celeste takluk dua gol tanpa balas oleh Prancis di babak perempat-final.

Kekalahan dari Prancis mungkin tak seharusnya diratapi berlebihan oleh Uruguay mengingat kualitas pemain Les Bleus di atas kertas lebih baik. Namun, bagi kiper Uruguay, laga lawan Prancis ini mungkin akan menjadi laga yang tak akan bisa ia lupakan dalam hidupnya.

Virus Karius

Penggemar Liverpool tentunya masih ingat blunder Loris Karius di final Liga Champions lalu melawan Real Madrid. Kiper asal Jerman tersebut salah mengantisipasi tendangan jarak jauh Gareth Bale. Alih-alih menepis bola ke luar atau ke samping, bola justru masuk ke dalam gawangnya.

Muslera seperti ketularan Karius. Dalam laga yang juga tak kalah krusial, kiper milik Galatasaray ini melakukan kesalahan yang persis serupa. Tendangan bintang Prancis, Antoine Griezmann, tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Muslera, dan bola masuk ke gawangnya sendiri. Kesalahan Muslera ini menjadi gol kedua bagi Prancis dan menyulitkan negaranya untuk membalikkan kedudukan.

Setelah blunder ini, lelucon yang mengaitkan Karius dengan Muslera pun membanjiri media sosial. Similaritas kesalahan yang dilakukan oleh kedua kiper ini tentu menjadi alasan utamanya.

https://twitter.com/piesportsbooze/status/1015254643331477506

Parade blunder kiper

Untungnya, Muslera tak sendirian. Di Piala Dunia 2018 kali ini Muslera adalah kiper ke-SEMBILAN yang sudah melakukan blunder.

Muslera menyusul nama-nama besar seperti David de Gea dan Manuel Neuer. Selain dua kiper top ini, ada juga dua kiper Argentina, Willy Cabbalero dan Franco Armani, serta kiper Jepang, Eiji Kawashima.

Bukan sepenuhnya salah Muslera

Meski Muslera melakukan blunder, dan dampaknya tak kecil bagi hasil yang didapatkan timnya, kekalahan Uruguay bukan sepenuhnya salah dia. Prancis benar-benar tampil disiplin dan solid di semua lini. Selain itu, absennya Edinson Cavani membuat serangan Uruguay kurang bergigi dan nyaris tak ada peluang dari open play yang membahayakan gawang Hugo Lloris. Tapi bagaimanapun juga, Muslera mungkin tak akan mudah melupakan apa yang telah ia lakukan di laga ini.