Persebaya Surabaya melakoni laga pekan ketiga belasnya dengan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo mala mini (7/7). Dihadiri oleh suporter fanatiknya, Bajul Ijo menargetkan angka penuh guna menyudahi paceklik kemenangan yang sudah berlangsung selama lima pertandingan.
Cederanya sejumlah pemain pilar, macam Muhammad Syaifuddin, memaksa pelatih Angel Alfredo Vera mengubah komposisi pemainnya di laga ini. Di sisi lain, lelaki Argentina itu juga memainkan lagi penggawa andalan pada sektor tengah, Muhammad Hidayat, yang kembali dari cedera panjang.
Bermain dengan gaya khas mereka yang kental akan penguasaan bola dan pressing ketat, gol semata wayang Irfan Jaya di menit ke-82 berhasil menyudahi paceklik kemenangan Bajul Ijo.
Berikut adalah rating para pemain Persebaya:
Miswar Saputra (6)
Kembali dipasang sebagai kiper utama, Miswar memperlihatkan performa lumayan apik dalam menjaga gawangnya dari teror barisan depan Bali United. Aksi-aksi yang ia lakukan berhasil memberi rasa aman dan nyaman sehingga jala Persebaya tidak kebobolan dan pulang dengan angka sempurna.
Abu Rizal Maulana (6)
Bermain sebagai fullback kanan, aksi yang diperlihatkan Abu Rizal di laga ini tak seintens biasanya. Dirinya lebih fokus menjaga kedalaman di sektor pertahanan ketimbang melesat laju ke depan guna membantu serangan. Hal ini seolah jadi antisipasi Persebaya guna meredam winger-winger bertenaga dari tim lawan.
Otavio Dutra (6,5)
Diinstruksikan Vera buat mengawal pergerakan Ilija Spasojevic, Dutra menjalankan tugasnya dengan cukup baik pada babak pertama. Penyerang naturalisasi itu beberapa kali kesulitan memanfaatkan peluang yang dikreasikan rekan-rekannya akibat penjagaan ketat Dutra.
Andri Muliadi (7)
Kembali dimainkan sedari sepak mula, Andri memperlihatkan kemampuan baiknya dalam menutup areanya supaya tidak dimanfaatkan para pemain lawan. Di sejumlah situasi, ia bahkan tidak ragu buat berjibaku demi mengamankan gawang Bajul Ijo. Saat mengawal Ilija Spasojevic, Andri pun begitu sulit dilewati.
Ruben Sanadi (7)
Seperti biasa, Ruben diturunkan Vera buat menyisir sektor kanan pertahanan dari pos fullback. Akan tetapi, dirinya pun memiliki kewajiban untuk menjaga lini belakang Persebaya. Performa dinamis yang ditunjukkan Ruben berkontribusi atas keperawanan gawang Bajul Ijo di laga ini serta gol kemenangan yang dibukukan oleh Irfan Jaya.
Sidik Saimima (5,5)
Diplot sebagai penyeimbang di sektor tengah, Sidik tampil cukup baik dalam membendung tekanan-tekanan ekstra gelandang Serdadu Tridatu. Sayangnya, distribusi bola darinya acapkali gagal memberi unsur kejutan saat Persebaya menginisiasi serangan. Ditarik keluar pada menit ke-73 akibat mengalami cedera.
Muhammad Hidayat (6)
Usai lama dibekap cedera, Hidayat akhirnya beraksi kembali pada laga krusial ini. Seperti peran yang biasa ia lakoni, Hidayat jadi pengatur tempo permainan sekaligus poros dalam melancarkan serangan via area tengah. Umpan-umpan vertikal maut yang sering ia kirimkan kala bertanding, nahasnya kurang terlihat di laga ini.
Robertino Pugliara (6,5)
Penggawa pilar dan tak tergantikan yang jadi otak permainan sekaligus sumber kreativitas utama Bajul Ijo dari lini kedua. Di laga ini, Pugliara beberapa kali sanggup menciptakan peluang manis yang sialnya gagal dimanfaatkan oleh rekan setimnya, Pada sisi lain, Pugliara juga tak mampu mengonversi kans yang didapatkannya dengan baik.
Irfan Jaya (7,5)
Agresivitas dan kecepatan lari yang dimiliki Irfan dieksploitasi Vera untuk mengacak-acak lini belakang Bali United dari sisi sayap. Berkali-kali, ia berhasil mengirim ancaman ke arah gawang Wawan Hendrawan. Belasan usaha yang dilakukan oleh Irfan membuahkan hasil pada menit ke-82 setelah sodoran Ruben Sanadi sukses ia konversi secara paripurna.
Rishadi Fauzi (5,5)
Dipasang sejak menit pertama, Rishadi gagal menghadirkan ketakutan di lini belakang Serdadu Tridatu. Beberapa kesempatan yang ia peroleh, justru tak mampu dimaksimalkan buat mencetak gol. Di awal babak kedua, Vera menarik keluar Rishadi buat digantikan David da Silva.
Ferinando Pahabol (6)
Layaknya Irfan Jaya, tusukan Pahabol di sisi sayap juga begitu ciamik guna menghadirkan kengerian di jantung pertahanan Bali United. Kendati demikian, hal tersebut acapkali sia-sia karena Pahabol kehilangan momentum karena terlalu lama membawa bola sendirian. Disubstitusi oleh Oktafianus Fernando di sepuluh menit terakhir laga.
David da Silva (6)
Masuk menggantikan Rishadi Fauzi, da Silva memberi energi tambahan yang bikin serangan Persebaya semakin dinamis. Ironisnya, beberapa kesempatan yang ia peroleh tidak berhasil diejawantahkan menjadi gol.
Misbakhus Solikin (6,5)
Bermain sebagai pengganti Sidik Saimima, Misbakhus memberi perbedaan berarti karena distribusi bolanya jauh lebih baik. Berawal dari umpan vertikalnya di sisi kanan pertahanan Bali United pula, Ruben Sanadi yang berdiri bebas sukses mengirim sodoran yang dapat dimaksimalkan Irfan Jaya untuk mencetak gol kemenangan.
Oktafianus Fernando (6)
Kondisi fisik Ferinando Pahabol yang terlihat kedodoran bikin Vera memutuskan untuk menggantikannya dengan Oktafianus. Dengan kondisi yang lebih bugar, pemain bernomor punggung 8 ini bikin ancaman Persebaya makin eksplosif di akhir-akhir babak kedua.